Bandung, BewaraJabar — Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak organisasi kemasyarakatan (Ormas) untuk saling meningkatkan silahturahmi dan komunikasi. Hal tersebut sangatlah penting, menurutnya dengan dasar itu terjalin persaudaraan yang baik.
“Tentunya kita sepakat kunci persaudaraan itu silaturahmi. Karena salah satu timbulnya masalah, ada di silaturahmi maupun komunikasi,” tuturnya saat membuka kegiatan Musyawarah Distrik X Angkatan Muda Siliwangi (AMS) di Hotel Topas de Ningrat, Jalan Dr. Djunjunan, Sabtu 3 Oktober 2021 petang.
“Insyaallah akan terjalin baik. Kita juga dibantu oleh DPRD juga Pemerintah Kota Bandung. Dalam hal ini Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik),” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi berbagai kiprah ormas di Kota Bandung yang berpartisipasi menuntaskan pandemi Covid19. Dengan kepedulian dan gotong royong menjadi identitas warga Bandung yang guyub.
“Terima kasih atas partisipasinya. Mulai dari menyosialisasi pentingnya prokes (protokol kesehatan) hingga upaya-upaya memutus penyebaran Covid-19 lainnya,” kata Yana.
Tak hanya itu, Yana juga berharap, ormas bisa membantu Pemkot Bandung memulihkan ekonomi di era pandemi Covid-19 ini.
“Masa pandemi Covid-19 ini, ormas harus menyiapkan bagaimana mendukung pemulihan ekonomi di Kota Bandung,” tuturnya.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mendorong agar ormas memilih program yang visioner mampu bersinergi dengan berbagai pihak.
“Mudah-mudahan mampu melahirkan program yang menyentuh masyarakat. Saya yakin AMS bisa menghadirkan program yang visioner. Kami harap di Kota Bandung bisa bersinergi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua AMS Distrik Kota Bandung, Zaenal Insan berharap, Pemkot Bandung bisa terus bersinergi memberikan pembinaan kepada ormas di tingkat kewilayahan.
“Kita harap ada pembinaan ormas tingkat kecamatan supaya tidak ada bentrokan. Ini dilakukan agar menyatukan peranan, salah satunya dengan silaturahmi,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum AMS, Noeri Ispandji Firman mengatakan, pembinaan menjadi hal penting bagi ormas. Khususnya di kewilayahan yang nanti akan menghasilkan organsiasi sesuai kiprahnya.
“Modal utama kondusif, titiknya pada pembinaan. Pemerintah Daerah mendorong pembinaan,” ujarnya.