Bandung, BewaraJabar — Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih banyak membuat kegiatan perlombaan bagi anak-anak. Baik itu yang berbasis keilmuan ataupun berkenaan dengan pengembangan kreatifitas lainnya.
Menurutnya, beragam perlombaan tersebut merupakan menjadi ruang untuk mewadahi minat dan bakat dari anak-anak. Sekaligus media edukasi yang jitu dalam rangka menyambut tantangan di masa depan.
“Karena mempersiapkan generasi kepemimpinan ke depan itu tidak sederhana. Oleh karena itu diperbanyaklah kegiatan untuk anak-anak. Kalau diperbanyak, harapannya dari Bandung akan banyak generasi yang secara estafet meneruskan kita,” ucap Oded di Pendopo Kota Bandug, Kamis, 2 September 2021.
Arahan tersebut Oded sampaikan di sela-sela penyerahan hadiah bagi para pemenang berbagai perlombaan di perhelatan Bandung Festival 2021.
Dia ingin ajang yang awalnya sebagai kegiatan menyambut HUT ke-76 RI ini bisa digelar secara rutin, minimal dalam setiap caturwulan.
Bandung Festival 2021 yang digelar oleh Ex Officio Kota Bandung ini menghadirkan lomba bercerita, lomba mewarnai, lomba cipta baca puisi, lomba menggambar, lomba poster, lomba fotografi, dan lomba membuat video resep.
Pesertanya adalah para siswa mulai dari jenjang TK hingga SMA, tanpa terkecuali juga diikuti oleh siswa disabilitas.
“Apalagi sekarang bebasnya teknologi informasi dan kondisi yang menjadi tanggungjawab kita semua. Generasi ke depan itu tergantung para orang tua. Mari kita ciptakan lingkungan yang baik, salah satunya dengan cara kolektif kolegial seperti ini,” ujarnya.
Oded mengungkapkan, beragam perlombaan merupakan strategi edukasi bagi anak-anak guna mempersiapkannya secara mental dan wawasan. Penguatan bekal sejak dini inilah yang merupakan implementasi dari konsep revolusi mental.
“Berbicara generasi bukan hanya slogan semata. Walaupun sederhana, kegiatan seperti hari ini sesungguhnya merupakan bentuk konkrit revolusi mental,” tegasnya.
“Konsep revolusi mental itu kita harus mempersiapkan anak-anak kita. Tapi perlu proses, jadi sejak dini harus dipersiapkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Ex Officio Kota Bandung, Siti Muntamah menyatakan, berbagai perlombaan yang diselenggarakan berbasiskan literasi. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk menyiapkan generasi berkualitas di masa depan.
“Dalam rangka HUT ke-76 menghadirkan generasi yang berliterasi dan cerdas untuk semangat Bandung Tangguh dan Bandung Tumbuh. Ini bentuk komitmen kita. Bahwa di tengah pandemi kreativitas terus ditingkatkan. Terus berbagi dan melihat apa yang ada di sekitar kita,” ucap Siti.
Umi, panggilannya menyatakan, Bandung Festival 2021 sebagai bentuk dukungan terhadap visi Bandung Unggul yang diusung oleh Oded M. Danial dan Yana Mulyana. Implementasinya yakni dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan edukasi dan literasi.
“Ketika berbicara unggul ada tiga hal yang ingin kita bangun di dalam setiap warga di Kota Bandung, yaitu sumber daya manusia yang memiliki spiritualitas yang baik, memiliki literasi yang kuat dan memiliki kinerja yang baik,” jelasnya.
“Literasi ini yang akan membuka ruang karakter berintegritas sekaligus kecintaan kepada lingkungan dan bangsa ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Umi berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot), DPRD Kota Bandung, sejumlah badan usaha dan pihak swasta lainnya yang berpartisipasi mendukung secara moril dan materil penyelenggaraan Bandung Festival 2021.
“Ini bentuk rasa cinta dan tanggung jawab dalam kebersamaan. Meskipun sederhana, ini antusiasmenya luar biasa. Harapannya bisa memberikan kebaikan dan semangat supaya pandemi cepat selesai,” katanya.
Pada setiap lomba, para juara memperoleh trofi Ketua DPRD Kota Bandung dan uang pembinaan Rp500.000, e-sertifikat, dan googie bag. Pemenang kedua memperoleh trofi Ketua DPRD Kota Bandung dan uang pembinaan Rp400.000, e-sertifikat, dan googie bag.
Sedangkan pemenang ketiga memperoleh trofi Ketua DPRD Kota Bandung dan uang pembinaan Rp300.000, e-sertifikat, dan googie bag dan pemenang harapan I, II, dan III memperoleh trofi Ketua DPRD Kota Bandung dan uang pembinaan Rp150.000, e-sertifikat, dan googie bag. —