Bewarajabar.com — Masyarakat Jawa Barat khususnya Kota Bandung sangat kehilangan putra terbaiknya Walikota Bandung Oded M. Daniel yang meninggal dunia akibat serangan jantung pada Jum’at, 10 Desember 2021.
Teddy Rusmawan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, menerangkan, pengganti mendiang Oded M. Daniel yaitu Yana Mulyana dilantik menjadi Wali Kota Bandung pada Januari 2022.
“Mudah-mudahan Yana Mulyana bisa dilantik awal Januari nanti,” kata Teddy, Rabu (22/12/2021) di Bandung.
Dilansir viva.co.id, menurut Teddy, dewan sudah bertemu dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan pengumuman pemberhentian Wali Kota Bandung Oded M. Daniel masih berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Saya lebih fokus hari ini untuk memuluskan proses pelantikan dari pak Yana dari Plt menjadi wali kota definitive, ternyata saya ke kemendagri tidak sesederhana juga. Kita kemarin sudah pengumuman sudah mengumumkan surat pemberhentian dari Depdagri menunggu dari pak gubernur,” katanya.
“Kita berharap pak gubernur segera menyampaikan surat ke kemendagri setelah itu akan turun surat pemberhentian setelah itu kemudian akan mengumumkan kembali pak Plt didorong menjadi Wali Kota Bandung definit ke kemendagri kita berharap waktu tidak terlalu lama saya fokus ke sana,” tambahnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Oded M Danial dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung setelah ditangani Rumah Sakit Muhammadiyah.
Oded mendapat penanganan serius setelah pingsan disela ibadah Jumat di Masjid Mujahidin Bandung, Jalan Sancang, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung sekitar pukul 11.48 WIB pada Jumat 10 Desember 2021.
Dan pada pukul 11:55 WIB, hasil diagnosa, Oded terindikasi terkena serangan jantung. Kepergiannya pun meninggalkan duka bagi seluruh kalangan mulai dari wartawan hingga kolega politik.
Direktur Utama RS Muhammadiyah Kautsar Boesoiri memgungkapkan, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial telah meninggl dunia, Jumat 10 Desember 2021 pukul 11:55 WIB. Dari hasil diagnosa, Oded terindikasi terkena serangan jantung.
Kautsar menjelaskan, Oded datang pukul 11.45 WIB diantar menggunakan ambulans.
Saat tiba di rumah sakit, Oded sudah menggunakan oksigen untuk bantuan pernapasan.
“Beliau datang dari Mujahidin menggunakan ambulans dan sudah terpasang oksigen itu pukul 11.45 dan langsung masuk UDG,” kata Kautsar saat memberikan keterangan di RS. Muhammadyah Bandung, Jumat 10 Desember 2021.
Saat masuk ke UGD, sambung Kautsar, kondisi tubuh Oded sudah menunjukan sejumlah tanda-tanda telah meninggal dunia.
“Diperiksa nadinya sudah tidak teraba, dan pupilnya sudah melebar, itu adalah tanda tanda beliau tidak ada. Kalau mendasak gitu kemungkinan jantung,” katanya.
Menurut Kautsar, tim medis tetap berusaha melakukan tindakan meski sudah menunjukan indikasi dengan penanganan Resusitasi Jantung Paru.
Namun dalam kurun waktu 10 menit tetap tidak menunjukan perkembangan.