Bewarajabar.com – Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Kemenkes sudah memesan vaksin cacar monyet sebanyak 2.000 dosis yang diimpor dari Bavarian Nordic, Denmark.
Disamping itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril menyatakan, pengadaan dan pengedaran vaksin cacar monyet (monkeypox) masih dalam tahap penjajakan.
Adapun pengadaan dan peredaran vaksin cacar monyet memerlukan dua tahap persiapan.
Sebelum didistribusikan, vaksin tersebut harus mendapat rekomendasi dari Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Adapun hingga kini, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) belum memberi anjuran apapun terkait vaksinasi cacar monyet secara massal.
Syahril juga menjelaskan bahwa vaksin tersebut dipersiapkan agar saat vaksinasi cacar monyet berkembang, Indonesia telah siap menerimanya.
“Kita lagi penjajakan. Kalau memang nanti ternyata berkembang, kita sudah menyiapkan itu,” kata Syahril dalam keterangannya, Selasa (30/8/2022).
Berita ini sebelumnya pernah tayang di https://www.giwangkara.com/nasional/pr-854340672/jubir-kemenkes-perlu-dua-tahapan-persiapan-sebelum-pengadaan-vaksin-cacar-monyet