BANDUNG, BEWARAJABAR.COM — Umat muslim Kota Bandung harus demam masjid. Artinya segala ibadah dengan meminta petunjuk Allah dilakukan di masjid.
“Demam masjid itu harus kita lakukan, banyak kerinduan dengan berdoa, berzikir, meminta petunjuk. Insyaallah diberikan hidayah oleh Allah,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, K.H. Miftah Faridl saat tausiah Subuh Berjemaah Akbar di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Minggu (22/9/2019).
Miftah menegaskan, masjid adalah pendamping utama untuk tempat meminta rida Allah. “Ajak saudara sengaja untuk datang ke masjid, lakukan ibadah di masjid. Jadikan masjid sebagai pendamping utama, yaitu sebagai semangat persaudaraan dan keakraban,” tuturnya.
Miftah mengatakan, kedudukan semua umat muslim di dalam masjid sama. Tidak ada kasta yang berbeda. Semua sama di hadapan Allah. “Apa pun jabatannya jika berada di masjid itu sama semuanya. Karena satu tujuan beribadah kepada Allah,” katanya.
Dalam menyambut Hari Jadi ke-209 Kota Bandung, ia mengajak umat muslim untuk terus berdoa, menyeimbangkan antara rohani dan jasmani. “Sambut hari jadi ini dengan bersyukur kepada Allah. Perbanyak istighfar, amal dan silaturahmi,” pesannya. (*)