BANDUNG, Bewarajabar.com – Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., berharap generasi muda Kota Bandung dapat semakin produktif. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar semua dinas terus melakukan pelatihan-pelatihan dalam peningkatan keterampilan.
Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Pelatihan Barista Hasil Kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Bandung, di LPT Panghegar, Jalan Panghegar, Kota Bandung, Selasa (6/9/2022).
Ia mengatakan, saat ini penggemar kopi di kalangan anak muda sangat besar dan terus meningkat. Tetapi masih terkendala dengan minimnya pengetahuan barista tentang cita rasa kopi yang enak dan memiliki nilai estetika.
“Selain bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kopi dan proses pembuatannya, pelatihan ini juga diharapkan bisa menarik lebih banyak minat anak muda untuk mau mengambil peluang kerja,” tuturnya.
Menurut Achmad, anak muda saat ini harus menghargai proses dalam mempelajari sesuatu, sehingga dapat dipahami dan memberikan dampak positif untuk peluang yang akan datang.
Ia bercerita bahwa dulunya sempat menjadi sales dan pekerjaan lainnya, untuk mencari uang ketika masih muda. Selain mendapatkan upah, juga memperoleh ilmu dan pengalaman.
“Jadi hilangkan gengsi, dan terus maju dengan apa yang kita pelajari dan lakukan. Ini perlu terus didorong untuk generasi muda saat ini,” tuturnya.
Achmad menambahkan, melalui pelatihan-pelatihan peningkatan keterampilan tersebut, maka dapat melahirkan generasi Kota Bandung yang profesional dan dapat mengaktualisasikan ilmunya untuk lebih bermanfaat salah satunya pelatihan barista tersebut.
Selain itu, juga harus mempelajari kemampuan promosi atau komunikasi, karena saat ini, kemampuan tersebut dapat menjadi nilai tambah dalam melakukan pekerjaan ke depannya.
“Karena setiap orang khususnya generasi muda harus berkemauan tinggi dan bisa menghargai proses, karena orang yang berhasil adalah orang yang menghargai proses dan bisa bermanfaat untuk orang lain,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh peserta yang berjumlah 13 orang. Di akhir acara, terdapat penyerahan perlengkapan pelatihan dan bahan pelatihan secara simbolis kepada peserta pelatihan, dan ditutup dengan doa dan sesi foto bersama.