Bandung, Bewarajabar.com – Virus Covid-19 terus berevolusi, pertengahan tahun 2021 lalu masyarakat dikagetkan dengan varian Delta.
Terbaru, kini ada virus Covid-19 varian Omicron. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi kasus varian Omicron tersebut.
Salah satu untuk mencegah melonjaknya varian Omicron ini adalah dengan mempersiapkan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit (RS).
Mengenai hal itu, RSUD Bandung Kiwari (RSKIA) menyatakan sudah siap untuk menghadapi lonjakan Covid-19 khususnya varian Omicron.
Bahkan persiapan di RSUD Bandung Kiwari saat ini sudah lebih siap dibanding serangan varian Delta pada pertengahan tahun 2021 lalu.
“Persiapan lebih siap dibanding serangan kedua, karena kita sudah menambah mesin generator oksigen dua buah, dan beberapa ventilator,” kata Direktur RSUD Bandung Kiwari Kota Bandung, dr. Taat Tagore dikutip dari Instagram @prfmnews.
Generator oksigen adalah sebuah alat yang bisa memproduksi oksigen sendiri. Di RSUD Bandung Kiwari diakuinya bisa memproduksi 350 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik per hari.
Selain itu, RSUD Bandung Kiwari juga telah menyiapkan 300 tempat tidur (TT) khusus Covid-19.
Ditanya soal adakah pasien Omicron yang sedang dirawat, Taat Tagore menjelaskan pihaknya belum menerima jawaban dari hasil Whole Genome Sequencing di Bapelitbangkes.
“Belum ada jawaban dari lab, belum ada yang menyatakan positif. Kita kirim ke Bapelitbangkes dan belum ada yang omicron,” tuturnya.
Taat memperingatkan masyarakat bahwa varian Omicron sangat mudah menular. Bahkan prediksi puncak kasus pada Februari-Maret pun sangat mungkin terjadi.