Bandung, bewarajabar.com — bank bjb menggencarkan kampanye transaksi uang elektronik menggunakan platform digital untuk mendorong pembiasaan perilaku pembayaran nontunai di lingkungan masyarakat. Kampanye transaksi nontunai tersebut dilakukan melalui program yakni Gebyar ASN NgaDIGI.
Gebyar ASN NgaDIGI merupakan program yang didesain untuk menambah antusiasme partisipasi ASN dalam melakukan transaksi via bjb DIGI. Program ini berlaku pada 5 Agustus–31 Desember 2020 untuk seluruh ASN kementerian, provinsi, kota/kabupaten. Para ASN yang melakukan aktivasi bjb DIGI akan mendapatkan hadiah berupa bingkisan menarik. bank bjb juga menyediakan hadiah bagi ASN yang melakukan transaksi via bjb DIGI dengan frekuensi terbanyak selama masa program.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan program ini sengaja diselenggarakan bank bjb untuk menumbuhkan kebiasaan bertransaksi menggunakan skema nontunai bagi nasabah. Peralihan model transaksi dari pola konvensional menuju digital dinilai penting untuk terus didorong demi menjawab tantangan yang dibawa perubahan zaman.
“Sebagai agen perubahan nasional, kami berkewajiban untuk mendorong berbagai bentuk transformasi, termasuk perilaku transaksi yang saat ini sedang berada dalam tahap pergeseran dari model konvensional menjadi digital. bank bjb melalui berbagai inovasi yang dilakukan perusahaan akan terus mendorong percepatan perubahan kebiasaan ini agar demi menghadirkan kemudahan sekaligus menjawab tuntutan kebutuhan zaman,” kata Widi.
Diharapkan keberadaan program yang menyediakan reward ini dapat memantik antusiasme dan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan fasilitas transaksi uang digital khususnya bjb DIGI. Ke depan, bank bjb juga akan terus melakukan langkah-langkah strategis yang diperlukan guna mendorong perwujudan visi cashless society di masa yang akan datang. *