Bogor, bewarajabar.com — bank bjb menyalurkan fasilitas pembiayaan tanpa agunan Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) kepada sejumlah jemaah Kelenteng Hok Tek Bio, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyaluran kredit dilakukan bertempat di rumah ibadah pada Selasa (29/9/2020).
Penyaluran pembiayaan ini merupakan yang kesekian kalinya yang dilakukan. Sebelumnya, bank bjb telah melakukan pencairan Kredit Mesra di Kelenteng Hok Tek Bio sejak tahun 2018. Pencairan kesekian kalinya ini menandakan tingginya minat masyarakat terhadap produk pembiayaan yang dikembangkan berdasarkan hasil kerja sama bank bjb dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan penyaluran Kredit ke UMKM ini dilakukan untuk mendorong upaya masyarakat yang berstatus sebagai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mereka mendapatkan suntikan permodalan guna meningkatkan skala usaha.
Pencairan kredit di masa pandemi COVID-19 juga merupakan bagian dari implementasi program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional, Tangguh dan Sejahtera) untuk mengakselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Sebagai agen penggerak, kami selalu melaksanakan tanggung jawab untuk memberikan dukungan penuh kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya, terutama di masa pandemi COVID-19 di mana para pelaku UMKM sangat membutuhkan bantuan untuk memperkuat struktur permodalan usaha mereka dari ancaman krisis. Kami juga akan memastikan penyaluran pembiayaan ini dapat memberikan manfaat sebaik-baiknya sehingga para pelaku usaha dapat mengembangkan skala usaha mereka,” kata Widi.
Dukungan bank bjb terhadap pelaku UMKM ini tak hanya diberikan melalui fasilitas pembiayaan, namun juga melalui penyuluhan dan pendampingan usaha kepada para mitra. Lewat serangkain pendampingan yang dilakukan, bank bjb hendak memastikan para pelaku usaha dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya akses permodalan yang telah diperol.
Pendampingan juga akan memberi dampak berkesinambungan bagi para pelaku usaha. Untuk mengakses permodalan lewat Kredit Mesra, masyarakat Jabar dapat mengajukan dengan membentuk kelompok dengan jumlah anggota minimal 5 orang dan maksimal 10 orang. Setiap orang dalam kelompok bisa mengajukan kredit hingga Rp5 juta.
Pinjaman ini ditujukan bagi pelaku UMKM di Jabar khususnya usaha dengan skala mikro dengan jangka waktu maksimal 12 bulan. Masyarakat yang berminat mengajukan pinjaman hanya menyiapkan persyaratan berupa KTP, KK dan surat menikah bagi yang telah menikah.
Pinjaman ini pun hanya mengenakan biaya administrasi yang dibayar di muka dan cicilan pokok dibayar sampai jangka waktu pinjaman berakhir. Sebelum pinjaman diberikan, pelaku usaha yang telah memenuhi persyaratan akan terlebih dahulu diberikan seleksi pelatihan keuangan mikro guna meningkatkan kualitas pelaku UMKM di Jabar.
Kemudahan fasilitas yang ditawarkan membuat Kredit Mesra selalu menjadi primadona. Sejak pertama kali diluncurkan akhir 2018 lalu, tercatat jumlah pembiayaan Kredit Mesra yang telah tersalurkan tersebut menyentuh 2.802 warga penerima manfaat lewat 202 rumah ibadah dan 383 kelompok yang tersebar di 105 kecamatan pada 22 kota dan kabupaten.
bank bjb juga memiliki program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) yang didesain untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada para wirausahawan.
Pada masa pandemi COVID-19, bank bjb juga mengembangkan program PESAT dengan menghadirkan program turunan seperti SMS Inspirasi, WhatsApp Belajar, Buletin Belajar Pesat, Konsultasi Bisnis, dan Bincang Bisnis Online untuk menciptakan bibit-bibit UMKM unggulan yang siap bersaing di tengah berbagai situasi, tak terkecuali pandemi COVID-19. **