Bandung,bewarajabar.com- Sebagai upaya Polri dalam mendukung terwujudnya olah raga Persepakbolaan Indonesia yang bersih dan berprestasi, sekaligus memberantas Mafia Bola menjelang berlangsungnya kompetisi Liga 1, 2 dan 3. Polda Jabar kembali membentuk satgas Anti Mafia Bola jilid III, Jum’at (21/02/2020).
Bertempat di Ruang Rapat Ditlantas Polda Jabar, dilaksanakan Rapat koordinasi Satgas Anti Mafia Bola Tahap III Polda Jabar. Rapat Koordinasi dipimpin oleh Kombes Pol Moh Hendra Suhartiono, M.Si selaku Kasatgaswil, Dedy Permana (Sekjen PSSI Jabar), Entis Sutisna (ESCO PSSI Jabar), Kombes Pol. Drs. S. Erlangga (Kabid Humas Polda Jabar), Mayor TNI Obet Santoso (Pomdam III/Siliwangi), Tim Satgas Polda Jabar serta para Kapolres yang di wilayahnya terdapat kompetisi Liga 1,2 dan 3.
Menurut Kasatgaswil, telah terbentuk Satgas Anti Mafia Bola (AMB) Tingkat Pusat Tahap III dan dilaksanakan Rakor dengan Ketum PSSI, Kemenpora dan stakeholder yang lain dan Satgas AMB Polda Jabar sudah di bentuk serta harus segera melakukan kegiatan menjelang bergulirnya Liga 1.
Dengan telah terbentuknya Satgas AMB, diharapkan ada sinergi, antara perangkat Satgas yang telah dibentuk dengan PSSI di wilayah Jabar, sehingga terwujud sepakbola yang bersih, bermartabat dan berprestasi.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol S Erlangga memaparkan, sebagai tindak lanjut terbentuknya Satgas AMB di tingkat Polda Jabar, maka Kasatgaswil Jabar memerintahkan kepada para Kapolres yang terdapat Liga 1, 2 dan 3, untuk segera membentuk Satgas AMB diwilayah masing-masing.
” Serta segera melakukan koordinasi, dengan Asisten Kabupaten PSSI di daerahnya masing-masing yang dilengkapi dengan pembuatan Posko Satgas AMB di Polres masing-masing,” katanya.
Sedangkan menurut Hendra, dubentuknya satgas Anti Mafia Bola, semuanya bernuara untuk mewujudkan prestasi sepak bola Indonesia yang bersih bermartabat dan beprestasi.
“Kita akan mengawasi setiap pertandingan yang InSha Allah akan bergulir liga satu diakhir Febuari ini di seluruh indonesia, kami sudah berkoordinasi dengan Pom TNI, PSSI Jabar dan Satgas lainnya,” bebernya.
Satgas Anti Mafia Bola Polda Jabar ini terdiri ada 3, sambung dia, untuk Liga 1 ada dua kesebelasan, untuk Liga 2 ada satu di wilayah Cimahi dan selebihnya Liga 3 ada seri satu dan dua seri satu, akan bergulir bulan Juli dan seri dua bulan September.
“Tugas polda pertama mengawasi Liga 1 juga Liga 2 dan 3 akan kita laksanakan asistensi dengan ujung tombak satgas di wilayah,” tandasnya
Target satgas Anti Mafia Bola, memberantas supaya tidak ada mafia bola dan macam-macam. Bisa dari pemainnya, dari wasitnya, dan bandar judinya, serta banyak kemungkinan sebagai subjek hukumnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol S. Erlangga menerangkan, dari terbentuknya Satgas AMB sudah ada beberapa kasus telah diungkap, 4 kasus sudah diproses. Diantaranya kasus Lasmi Hindaryani dan kawan-kawan dan Sigit Waluyo yang ditangani di bola pusat.
Sementara itu, hasil Asro PSSI Jabar dari awal mendukung adanya satgas Anti Mapia Bola, apalagi sekarang dibentuk Satgas Mapia Bola jilid tiga. Diharapkan dengan adanya kegiatan rapat koordinasi tersebut, dapat mewujudkan sepakbola bersih, bermartabat dan berprestasi.( Bully Tarongkeng)**