Sekarang sudah jelas surat dari Kementerian PUPR yang menyatakan bahwa stadion itu layak digunakan. Makanya yang jadi masalah itu memang ada penurunan selama 15 tahun, pasti akan terjadi penurunan tanah di luar struktur utama.
Bandung, Bewarajabar.com — Masyarakat Kota Bandung sangat bangga dan mencintai Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Berbagai komunitas mengaku siap mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengaktifkan kembali stadion tersebut untuk pertandingan olahraga, khususnya sepak bola. Salah satu komunitas yang siap mendukung, yaitu GBLA Lovers.
Penasehat GBLA Lover, Aristomuhaji menyatakan, komunitasnya mendukung semua pihak agar bisa menyetujui penggunaan stadion kebanggaan Kota Bandung itu. Pasalnya, kondisi bangunan dianggap memiliki kelaikan guna.
“Bagi mereka yang menyatakan bahwa GBLA itu tidak aman, mungkin harus dipertanyakan,” tutur pria yang akrab disapa Aris ini usai menemui Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Jumat (10/1/2020).
Aris telah mendengar langsung penjelasan dari wakil wali kota terakit langkah yang sudah dilakukan Pemkot Bandung dalam mengupayakan aktivasi dan pemanfaatan GBLA. Ia pun sepakat dengan Pemkot Bandung bahwa persoalan GBLA harus segera dituntaskan. Pemkot Bandung telah mengantongi berbagai hasil kajian dari para ahli tentang kelaikan GBLA, termasuk dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menyatakan bahwa GBLA aman untuk digunakan. Mengenai kondisi penurunan tanah yang selama ini dikhawatirkan oleh pihak-pihak tertentu, Aris mengungkapkan, hal itu memang kondisi yang sudah diantisipasi. Kondisi itu tidak akan mengganggu struktur utama bangunan.
“Sekarang sudah jelas surat dari Kementerian PUPR yang menyatakan bahwa stadion itu layak digunakan. Makanya yang jadi masalah itu memang ada penurunan selama 15 tahun, pasti akan terjadi penurunan tanah di luar struktur utama,” jelasnya.
“Saya kira GBLA bisa digunakan. Tinggal keberanian saja untuk menggunakan, karena itu sudah dilakukan uji ilmiah,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung pun mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh GBLA Lovers. Ia memastikan, langkahnya sejalan dengan komunitas yang terus mengawal aktivitas GBLA.
“Kami sudah siap dengan segala prosesnya. Bahkan untuk kerja sama pemanfaatan dengan pihak ketiga sudah akan kami fasilitasi. Namun kami tidak ingin ada cacat aturan dalam prosesnya. Saat ini, bolanya bukan di kami. Tetap prosedur administratif harus ditempuh,” beber Yana.
Saat ini Pemkot Bandung tengah menunggu langkah dari PT Adhi Karya dan kepolisian untuk mengeluarkan dokumen yang bisa digunakan Pemkot untuk mengaktivasi GBLA. “Kita semua menunggu,” ucap Yana yang juga Ketua Askot PSSI Bandung.*