Diskusi melalui platform ZOOM Cloud Meetings ini akan dibawakan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Kamil yang didapuk sebagai narasumber.
Bandung, bewarajabar.com — Sudah bukan rahasia bahwa perempuan memiliki peranan penting dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Dari skala peran di lingkungan terkecil dalam keluarga, hingga di perusahaan-perusahaan yang menjadi representasi mesin ekonomi raksasa, perempuan telah membuktikan kemampuan dan signifikansi peran yang diembannya.
Dalam lingkup keluarga, perempuan Indonesia dikenal andal dan terlatih menjalankan peran sebagai manajer pengelola keuangan. Ketekunan dan ketelatenan dalam memilih dan menimbang, dipadukan dengan visi dan strategi untuk mencukupi kebutuhan keluarga selama periode tertentu, adalah perpaduan modal yang dimiliki perempuan dalam menjalankan perannya.
Semakin hari, karakter perempuan-perempuan Indonesia yang tangguh semakin jamak ditemui. Tak hanya di ruang domestik, namun juga di ruang-ruang publik yang selama ini lebih sering didominasi kaum Adam. Kaum Hawa menunjukkan bahwa mereka juga dapat tampil dengan prima jika diberi kesempatan dan akses yang sama.
Kehadiran perempuan tangguh ini nampak terlihat di berbagai lini, terutama di dunia kerja dan wirausaha. Dalam dunia yang disebut belakangan, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perempuan bahkan memiliki peran yang tak bisa disepelekan. Di tengah berbagai keterdesakan akibat morat-maritnya situasi ekonomi yang dihantam pandemi COVID-19, perempuan kerap kali muncul sebagai sosok penyelamat keluarga dengan menciptakan ruang usaha untuk bangkit di tengah situasi yang serba menghimpit.
Kehadiran wirausahawan perempuan ini menjadi sedemikian jamak di era pandemi COVID-19. Situasi krisis, malah memicu kemunculan kreatifitas-kreatifitas baru. Banyak para ibu rumah tangga yang membuka usaha dalam skala kecil-kecilan, di sektor e-commerce, kuliner, kerajinan, dan lain-lain. Pada masa krisis, keberlangsungan usaha-usaha kecil ini sangat berarti. Keberhasilan usaha mereka akan menjadi penentu kehidupan keluarga, dan dalam skala yang lebih luas, turut memberikan kontribusi untuk kebangkitan ekonomi nasional.
Peran serta perempuan wirausahawan dalam membentuk ketangguhan ekonomi keluarga di masa pandemi COVID-19 ini menjadi topik pembahasan dalam Bincang Bisnis Online yang diselenggarakan bank bjb pada Kamis (15/10/2020). Dengan mengambil tema “Saatnya Kita Pentas! Peran Wirausaha Wanita untuk Kebangkitan Ekonomi”, diskusi online ini akan mengupas seberapa kuat peran serta wirausahawan perempuan dalam mendorong kebangkitan ekonomi.
“bank bjb ingin mendorong penguatan peran serta wirausahawan dalam kebangkitan ekonomi nasional yang saat ini sedang diupayakan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Gambaran kontribusi wirausahawan perempuan penting untuk diketahui agar dapat melecut semangat para peremuan tangguh untuk terus berusaha dan berkarya khususnya di masa pandemi COVID-19,” kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto.
Diskusi melalui platform ZOOM Cloud Meetings ini akan dibawakan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Kamil yang didapuk sebagai narasumber. Dalam paparannya, Atalia juga akan memberikan gambaran tentang langkah-langkah yang harus disiapkan agar dapat menjadi wirausahawan tangguh dan berkontribusi bagi pemulihan ekonomi baik secara nasional maupun regional.
Webinar ini akan digelar pada pukul 10.00 WIB-11.30 WIB serta terbuka bagi para pelaku UMKM yang berada di wilayah Bandung. Yuk daftar jadi peserta Bincang Bisnis Online bank bjb. Gratis! Untuk pendaftaran, pelaku UMKM dapat membuka link https://bit.ly/AbsensiBincangBisnisSentraUMKMBandung atau menghubungi kontak Sentra UMKM Bandung pada nomor 082113419761. Pendaftar akan mendapat panduan cara menggunakan aplikasi ZOOM Cloud Meetings dari panitia. **