Kab. Bandung, BewaraJabar — Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna melaksanakan kegiatan Jumat Keliling (Jumling) beserta para kepala perangkat daerah untuk menyampaikan berbagai program yang akan dilaksanakan kedepan serta program yang sudah dilakukan dengan sasaran untuk kepentingan masyarakat luas pada Jumat (25/2/2022).
Dalam rangka melaksanakan Jumling ke-37, Bupati Dadang Supriatna didampingi Sekda Kabupaten Bandung H. Cakra Amiyana melaksanakan kegiatan tersebut di Masjid Jami Al-Jawami Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.
Cileunyi merupakan daerah perbatasan dengan Kabupaten Sumedang dan Kota Bandung, sehingga harus ada sentuhan berbagai program yang berkaitan dengan kepentingan umat.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan Jumling yang ke-37 ini bisa menyampaikan berbagai program yang akan dilakukan kepada masyarakat maupun para kepala desa yang ada di Kecamatan Cileunyi,” kata Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna di Cileunyi, Jumat siang.
Kang DS pun berharap kepada sejumlah pihak untuk kompak dan bersama-sama dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung. Selain mendukung program vaksinasi yang digulirkan pemerintah secara serentak, juga masyarakat tetap disiplin memakai masker.
“Insya Allah nanti para kepala desanya untuk berkeliling ke masyarakat, untuk membagikan masker,” katanya.
Untuk pengadaan masker itu, kata Kang DS, pihaknya mengedepankan program pentahelik, dan menjalin kemitraan dengan para pengusaha di Kabupaten Bandung. Para pengusaha untuk memanfaatkan program CSR-nya, dalam pengadaan masker tersebut, baik disebarkan langsung kepada masyarakat maupun melalui Pemkab Bandung.
Ia mengungkapkan di Kecamatan Cileunyi masih membutuhkan sarana dan prasarana pendidikan, di antaranya penambahan SMP dan SLTA.
“Kita upayakan tahun ini ada penambahan. Tahun kemarin, kita sudah mendirikan satu unit sekolah baru, dan tahun ini kita lakukan penambahannya di Desa Cileunyi Wetan. Kata Pak Kades, tadi dijelaskan sudah ada lahannya. Insya Allah, tahun ini akan dilanjutkan penambahan unit sekolah baru,” tutur Kang DS.
Bupati Bandung pun mengungkapkan ada rencana relokasi Pasar Cileunyi. Di Kecamatan Cileunyi, ada rencana pembangunan pasar modern.
“Izinnya sudah keluar, dan dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan pihak ketiga. Termasuk dengan pemerintahan desa setempat sebagai pemilik lahan. Insya Allah, pasar yang akan dibangun lebih representatif,” tuturnya.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bandung jangan tergiur dengan embel-embel pengadaan minyak goreng.
“Pemerintah akan selalu hadir memberikan subsidi dan terus mensuport dalam pengadaan minyak goreng. Pemerintah tidak akan diam, dan terus mensuport pengadaan minyak goreng ada di masing-masing wilayah,” ujarnya.
Dikatakan dia, mulai Minggu depan, Pemkab Bandung akan mendistribusikan minyak goreng ke-31 kecamatan, yang dipusatkan di tujuh titik berdasarkan daerah pembangunan untuk menghindari terjadinya antrian karena kondisi masih pandemi Covid-19.
“Kita pun akan menghitung berapa kebutuhan minyak goreng di masing-masing kecamatan,” katanya.
Bupati Dadang Supriatna berharap kepada BUMD untuk mensupport pengadaan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Mengingat minyak goreng ini kebutuhan masyarakat. Kita akan selalu fokus dan hadir di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah akan melaksanakan operasi pasar. Jika ada pengusaha atau penimbun, kita akan kompak dengan Pak Kapolresta Bandung untuk mengambil langkah-langkah,” pungkasnya.