Bewarajabar | Bandung – Universitas Widyatama (UTama), salah satu universitas swasta terbaik di Kota Bandung, terus berupaya memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, salah satunya melalui implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Rektor Universitas Widyatama Prof. Dr.H. Dadang Suganda, M.Hum., dibantu Kantor MBKM UTama dibawah pimpinan Ir.Udin Komarudin, M.T., berkomitmen untuk terus meningkatkan program MBKM di Universitas Widyatama.
Paling terbaru pada Semester Ganjil TA 2022-2023, Universitas Widyatama (UTama) melalui PIC MBKM Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik atau Membangun Desa, Hari Supriadi, S.T., M.Kom beserta 15 Orang mahasiswa telah melaksanakan berbagai program KKN Tematik berupa: Literasi Digital dan Optimalisasi Teknologi Informasi menuju desa digital, pendampingan pengembangan usaha masyarakat desa melalui Branding Masuk Desa serta literasi pendidikan di Desa Kutawaringin Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat.
Hari menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini berkaitan erat dengan pengalaman belajar atau learning experience karena program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang praktis dan berfokus pada tema tertentu, seperti berbagai Literasi (Digital, Finansial, Pendidikan, Media, Budaya, Sains dst), lingkungan dan kesehatan.
“Mahasiswa akan terlibat langsung dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang relevan dengan tema tersebut, sehingga mereka dapat mengalami dan memahami persoalan sosial yang dihadapi oleh masyarakat di daerah tersebut,” jelas Hari.
Melalui program KKN Tematik, mahasiswa akan belajar melalui pengalaman langsung dalam menyelesaikan masalah nyata dan membangun hubungan dengan masyarakat setempat.
“Dengan demikian, program ini dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa dan memberikan pengalaman belajar yang berarti bagi mereka,” sambungnya.
Kepala Desa yang sekaligus mewakili seluruh warga Desa Kutawaringin Bapak Kartim mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan KKN Tematik ini, karena melalui program ini adanya Optimalisasi penggunaan Teknologi Informasi berupa pengembangan Sistem Informasi Desa-Universitas Widyatama (SIDUTAMA), Branding Masuk Desa (Pembuatan Branding, Kemasan Produk dan Logo) bagi Usaha Sale Pisang yang dikembangkan oleh masyarakat setempat, Optimalisasi tempat budaya dan wisata sebagai Objek Wisata Desa Kutawaringin dan Literasi Pendidikan, memberikan dampak yang sangat luar biasa dirasakan oleh seluruh warga desa dan aparatur Desa.
“Kami Warga Desa Kutawaringin sangat dan selalu merindukan adik-adik mahasiswa Universitas Widyatama untuk bisa kembali ke Desa Kami untuk bersama-sama mengembangkan Desa Kutawaringin,” pungkasnya.