Bewarajabar | Bandung – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mencatat pada maret 2023 terjadi deflasi sebesar 1,50 persen Angka tersebut menurut BPS sama dengan Indeks (IHK) sebesar 114,43.
Torehan ini merupakan nilai di bawah 0 terdalam di Indonesia dan mendapatkan atensi yang luar biasa dari pemerintahan pusat. Laju inflasi tahun kalender Kota Bandung tercatat -0,87 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun tercatat sebesar 5,00 persen.
Komoditas yang menjadi penyumbang deflasi yakni tarif air minum PDAM sebanyak -1,72 persen, cabai merah -0,01 persen dan bawang nerah -0,01persen.
Kang Yana mengatakan, keberhasilan menurunkan inflasi merupakan kerja keras semua pihak. Deflasi ini sangat penting karena yang akan di untungkan adalah masyarakat.
Kang Yana pun berharap momentun ini terus di pertahankan dan di tingkatkan terutama menjelang Hari Raya Idulfitri nanti.
Kota Bandung sebelumnya mencatat inflasi yang cukup tinggi di angka 7.50 persen. Namun dengan berbagi program pengendalian inflasi yang di gulirkan pemkot Bandung berhasil mengendalikan tingkat inflasi.