Sementara itu, Ketua Harian Kwarcab Pramuka Kota Bandung, Eddy Marwoto mengungkapkan, sejak pandemi Covid-19 melanda, Kwarcab Kota Bandung langsung bergerak ikut membantu penanganan. Di antaranya yakni dengan membagikan Alat Pelindung Diri (APD) paling sederhanan berupa masker dan handsanitizer.
Kemudian, sambung Eddy, Pramuka juga turut menyemprotkan disinfektan di beragam tempat publik seperti rumah ibadah, pasar, terminal, stasiun dan sekolah. Tak hanya itu, Kwarcab Kota Bandung membagikan bantuan pangan.
“Kita sebelumnya sudah bergerak untuk penanganan Covid-19 ini dengan pembinaan dan edukasi. Mulai dari internal kita yang terdapat di 1.166 basis dengan jumlah anggota sekitar 40 ribu orang,” kata Eddy.
Eddy menyatakan, peringatan Hari Pramuka ini menjadi kegiatan upacara pertama kalinya yang digelar oleh Kwarcab selama masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga pelaksanaannya pun masih dilaksanakan secara terbatas.
Meski begitu, kegiatan pemberian materi kepramukaan tetap berjalan dengan mengandalkan seminar virtual. Selain itu, Kwarcab Kota Bandung juga rajin membuat materi kepramukaan secara digital untuk dibagikan kepada para anggotanya.