Bewarajabar | Kab. Bandung – Dalam rangka halal bihalal, Manggala Garuda Putih (MGP) PAC Kutawaringin menggelar acara Pagelaran Seni Budaya dan Tabligh Akbar yang di selenggarakan di Sebrang Stadion Sijalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Minggu, 5 Juni 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus DPP MGP, Pengurus DPC MGP, Anggota Perwakilan MGP sekabupaten Bandung, serta tamu undangan lainnya.
Ketua pelaksana, H. Agus Taryana menuturkan, kegiatan ini dimulai dari jam 12 siang, yang diawali dengan Pagelaran Seni dan Budaya yang juga merupakan ciri khas dari MGP itu sendiri dan diakhiri dengan acara Tabligh Akbar pada bada Maghrib.
“Acara Tabligh Akbar pada malam hari menjadi acara puncak, atau acara pamungkas dari kegiatan Halal Bihalal yang digelar oleh MGP PAC Kutawaringin. Untuk acara Tabligh Akbar sendiri, ini diisi oleh 6 penceramah sekaligus dalam satu panggung yang digelar sampai larut malam,” jelas Agus Taryana.
Dalam wawancaranya, H. Agus Taryana sebagai ketua Pelaksana menuturkan, acara seperti ini memang biasa di selenggarakan oleh masing-masing anggota MGP sesuai kewilayahannya.
Namun sisi lain dari penyelenggaraan PAC MGP Kutawaringin yakni selain mengangkat Seni dan Budaya juga mengedepankan Tabligh Akbar, bahkan menjadi Pelopor.
“MGP PAC Kutawaringin juga sering mengadakan pengajian rutin mingguan, tepatnya diadakan setiap hari Rabu,” Sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Sekertatis DPC MGP Kab. Bandung, Haeludin Permana menambahkan, bahwa kegiatan Tabligh Akbar ini menjadi ciri dari MGP PAC Kutawaringin sekaligus Pelopor, namun Haeludin mengajak juga kepada semua PAC MGP untuk selalu berlomba dalam kebaikan.
“Karna dampak dari terselenggaranya acara seperti ini secara tidak langsung menjadi salah satu upaya membangun kekompakan, solidaritas para anggota MGP PAC untuk terus berupaya melakukan Komunikasi Spiritual dan sosial antar sesama. Acara seperti ini tentunya mendorong salah satu visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bandung yakni menjadi salah satu Kabupaten Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtra (BEDAS),” pungkasnya. (Taufik)