LEMBANG, BEWARAJABAR.COM — Stefes GMbH adalah salah satu perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang agribisnis (bisnis pertanian.red) berencana akan memberikan pelatihan bertani (sustainable agriculture) agar menghasilkan sayuran atau buah-buahan yang berkualitas dengan menggunakan pupuk dari bahan herbal ataupun organik, rencananya pelatihan tersebut meliputi para petani lokal yang ada di wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat dan sekitarnya. Ucap Lutz Rempel, Leader Project Stefes, di aula SMK PP, Lembang, Selasa (22/10/11).
Menurut Lutz, di wilayah Jawa Barat dan juga di seluruh Indonesia, ada ratusan ribu petani kecil yang mendukung pemerintah dalam penyediaan buah-buahan, sayuran, dan produk pertanian lainnya.
“Pengetahuan tentang teknologi terbaru dalam pertanian berkelanjutan dan organik tidak dapat mencapai semua orang, oleh sebab itu kita akan melakukan pelatihan agar petani disini bisa berhasil dalam bercocok tanam,” ucap Lutz.
Menurutnya, untuk membawa pengetahuan tersebut ke pertanian Indonesia, proyek ini akan dibuat dan berlangsung dari mulai 01 Oktober 2019 hingga 30 September 2021.
Lutz menegaskan, mulai Desember akan ada program pelatihan untuk 10 pelatih lokal untuk mendapatkan pengetahuan tentang pertanian berkelanjutan. “Pelatihan ini akan ditransfer oleh 10 pelatih kepada 1000 petani kecil. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan agar meningkatkan hasil dan kualitas tanaman,” ujarnya.
“Peningkatan ini dicapai melalui kombinasi penggunaan pupuk yang cocok, biostimulan, kondisioner tanah (manajemen tanah) dan produk berkelanjutan lainnya,” tambahnya.
Selain itu menurut Imran dari Adma Foundation, dengan hadirnya Stefes merupakan kebanggaan bagi pertanian Indonesia apalagi didukung oleh kementrian Jerman sendiri. “Kedepan ADMA dan Stefes akan menjadikan Lembang sebagai sentra markisa,” ucap Imran.
Kerjasama ini merupakan Alternatif cara kerja pemerintah dalam mengembangkan pertanian di Indonesia. Salah satu ketua kelompok tani Macakal, Ade Rukmana mengatakan, dalam mengembangkan pertanian organik yang ramah lingkungan, akan sedikit membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian.
“Banyaknya produk berbahan kimia bisa merusak kesuburan tanah. Dengan hadirnya produk Stefes akan lebih membantu dan ini merupakan tahun ketiga saya bekerjasama dengan Stefes,” ujarnya.
Ade menegaskan, Produk Stefes ramah lingkungan. Dengan menggunakan produk Stefes masa panen panjang, musim kedua dan ketiga hasil panen tetap bagus dan tetap berkualitas. (AMAT)