Bandung, BewaraJabar — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan akan memberikan bonus atau kadeudeuh bagi para atlet peraih medali di ajang PONXX Papua 2021. Rencananya, kadedeuh tersebut diberikan pada tahun 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan, berdasarkan aturan dan norma yang berlaku, bonus tersebut tidak hadir pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021.
Sebab, jelas Ema, pada saat itu terjadi penundaan pelaksanaan PON yang seharusnya berlangsung di 2020. Begitupun pada 2021 sempat belum ada kepastian karena terkendala pandemi Covid-19.
“Tidak terakomodasi di dalam APBD Perubahan 2021, sudah final. Tetapi tentu bisa diakomodir di APBD tahun berikutnya,” tutur Ema saat berbincang bersama Radio PRFM, di Jalan Asia Afrika, Jumat 22 Oktober 2021.
Ema menegaskan, Pemkot Bandung selalu berkomitmen memberi apresiasi dan menghargai warganya yang telah mengharumkan nama Kota Bandung, termasuk para atlet PONXX Papua 2021.
“Karena bagaimanapun juga rasa hormat kepada warga itu sebuah keharusan. Kalaupun sekarang ada kekhilafan, kami dari Pemkot meminta maaf,” tuturnya.
“Kami sampaikan komitmen pimpinan tidak berubah. Tapi dengan catatan tidak boleh sedikitpun ada ruang yang menimbulkan aspek hukum,” imbuh Ema.
Ema mengatakan, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana tak hanya memikirkan uang kadeudeuh untuk para atletnya saja. Para pembina atau pelatih juga akan memperoleh kadeudeuh.
“Karena yang dipikirkan bukan hanya atletnya tapi juga pembinanya, kemudian Peparnas (Pekan paralimpik nasional). Itu juga menjadi bagian yang harus kita apresiasi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi mengakui, komitmen Pemkot Bandung terhadap para atlet sedari dulu tak pernah berubah.
Menurutnya, bantuan bagi para atlet dan pelatih terus dikucurkan. Bahkan pada saat atlet dan pelatih akan berangkat ke Papua, Pemkot Bandung memberikan uang saku sebagai bekal selama berlaga di Papua.
“Jadi saya percaya pemerintah akan selalu memberi penghargaan. Kota Bandung selalu mengapresiasi yang luar biasa kepada atlet maupun pelatih saat beberapa ajang seperti PON dan Porda,” tuturnya.
Nuryadi memaparkan, pada PON XX Papua 2021, Kota Bandung menyertakan 327 atlet dan 94 pelatih atau 34 persen dari 1.076 kontingen Jawa Barat.
Alhasil, mereka berhasil menyumbang 107 medali. Di antaranya 34 emas 38 perak dan 35 perunggu.
“Ini tentu keberhasilan yang luar biasa,” tuturnya.