Bewarajabar.com – Belakangan ini, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum diterpa isu miring soal kedekatannya dengan 13 santriwati korban pemerkosaan Herry Wirawan.
Tak hanya itu, Uu juga disebut-sebut berhubungan dekat dengan sang guru, Herry Wirawan. Foto dan isu soal itu pun menjadi viral di media sosial dan menyebar begitu cepat.
Namun, dengan tenang, Uu menjelaskan bahwa semua tudingan tersebut tidaklah benar. Ia mengaku memang sempat berfoto dengan para santriwati korban tersebut. Tetapi, Uu menyatakan bahwa hal itu hanya sebatas foto bersama di suatu acara dan ia mengaku tak mengenal mereka semua.
“Saya juga baru tahu ada foto tersebut ya, itu saya telusuri foto di salah satu hotel (lagi) ada kegiatan, memang saya tidak bisa menghindar karena ada foto saya di situ,” kata Uu mengakui foto bersama tersebut, dikutip dari akun Instagram miliknya, Rabu, 15 Desember 2021.
“Tetapi saya tidak tahu orang itu sebagai korban, namanya juga tidak tahu dan yang mana-mana nya juga tidak tahu,” tambahnya.
Wagub Jabar ini juga mengatakan bahwa dalam foto tersebut memang benar ada dirinya. Tetapi, ia kembali menegaskan bahwa dirinya tak pernah kenal ataupun berbincang dengan para santriwati itu. Begitupun juga dengan gurunya yang merupakan pelaku pemerkosaan tersebut, Herry Wirawan.
“Tapi kalau mereka mengetahui tentang saya dan menyampaikan foto sekarang beredar ya saya akui. Tetapi saya tidak kenal dan tidak pernah berbicara dengan yang lainnya termasuk juga dengan kiainya tersebut,” pungkasnya.
Selain itu, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga membahas soal nama pesantren miliknya yang dihubungkan dengan yayasan milik Herry. Ia menjelaskan bahwa pesantren miliknya yang bernama Miftahul Huda, sama sekali tak ada kaitannya dengan yayasan milik Herry.
“Terkait nama boarding school yang mengandung kata “Huda”, perlu saya tegaskan juga bahwa boarding school tersebut tidak ada hubungannya dengan Pesantren Mifathul Huda yang saya milikki,” tulis Uu di akun Instagramnya.
“Semoga informasi ini cukup jelas ya, Baraya. Kalau masih ada informasi simpang siur, mangga langsung ditanyakan pada saya supaya jelas. Hanupis (hatur nuhun pisan – terimakasih banyak),” pungkasnya.