Kami telah menyampaikan kepada masyarakat bahwa tahap PPDB ini terbagi menjadi 3, yaitu persiapan, pendaftaran, dan seleksi.
Bandung, Bewarajabar.com — Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) menerima kunjungan Wakil Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari pada Kamis (11/6/2020) sakit. Sekdisdik Jabar, Wahyu Wijaya dan Kepala Bagian Perencanaan dan Pelaporan Disdik Jabar bersama Sekretaris II Panitia PPDB 2020, Edy Purwanto di Ruang Operasi Ruang Kantor Disdik Jabar, Jln. Radjiman No. 6, Kota Bandung.
Ineu mengatakan, kunjungan ini membahas rencana pelaksanaan Peserta Disdik Baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB 2020 di Jabar.
“Agenda ini untuk memastikan kesiapan Disdik Jabar dalam proses pendaftaran di instal pertama ini. Mulai dari kesiapan sistem dan satuan pendidikan saat pendaftaran awal hingga persetujuan,” tuturnya, seraya tambah, lakukan proses PPDB hingga hari ini sesuai harapan? Jika ada tantangan, apakah sudah dilakukan antisipasinya.
Selain itu, Ineu pun meminta bantuan Disdik Jabar jika ada calon peserta didik atau orang tua yang membutuhkan informasi tentang PPDB atau yang membutuhkan fasilitas / akses internet untuk mendaftar. Diharapkan, PPDB tahun ini sepenuhnya berbasis berani.
Menjawab pertanyaan Ineu, Edy menjelaskan bahwa PPDB tahun ini memang berbeda dengan PPDB tahun-tahun sebelumnya. Selain berbasis menantang, kondisi pandemi Covid-19 pun turut memengaruhi kebijakan PPDB 200. Kebijakan, pihaknya mengoptimalkan sosialisasi kemasyarakat.
“Kami telah menyampaikan kepada masyarakat bahwa tahap PPDB ini terbagi menjadi 3, yaitu persiapan, pendaftaran, dan seleksi,” ungkap Edy.
Edy menyetujui, Disdik Jabar melalui unit pendidikan yang telah menyediakan fasilitas dan akses internet untuk calon peserta yang memiliki keterbatasan saat mendaftar.
“Kita sudah siapkan teman-teman (di sekolah) untuk membantu masyarakat yang kesulitan mengakses internet, termasuk log in dan lainnya,” tegasnya.
Menurut Edy, meski pada hari pertama pendaftaran dihadapkan pada masalah pada sistem, namun pihaknya langsung mengeluarkan keputusan tersebut.
“Ada masalah sedikit. Tapi, kita bisa atasi hal tersebut dalam waktu yang relatif singkat,” katanya.
Sementara itu, Sekdisdik disetujui, setiap hari pihaknya selalu mengikuti proses pendaftaran PPDB pertama. Evaluasi melibatkan seluruh panitia PPDB inti, kepala Cabang Dinas Pendidikan, dan tim informasi teknologi (IT). Terkait, pihaknya dapat mengetahui seluruh laporan dari seluruh wilayah.
“Kami selalu melakukan evaluasi setiap hari. Biasa dilakukan setiap pukul 16.00 WIB,” tegasnya.