Bewarajabar.com – Menjelang semakin dekatnya perayaan tahun baru 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyiapkan sejumlah langkah strategis guna mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19, khususnya dalam menghadapi liburan Nataru 2021-2022.
Langkah tersebut disiapkan menyusul terbitnya Instruksi Menteri Dalam Negeri (mendagri) No 66 Tahun 2021 yang mengatur pergerakan masyarakat selama libur Natal dan tahun baru (Nataru), mulai dari kegiatan ibadah hingga perayaan pergantian tahun. Dari hasil rapat terbatas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pemkot bersama jajaran Polrestabes telah menyiapkan 20 pos pengamanan di titik-titik tertentu yang dinilai rawan terjadinya kerumunan saat Nataru.
Beberapa pos tersebut, di antaranya 16 pos pengamanan (pospam), dan 4 pos pelayanan masyarakat yang akan ditempatkan di Terminal Leuwi panjang, Terminal Cicaheum, Stasiun Kiaracondong, dan Stasiun Bandung.
“Kalau dari pihak TNI/Polri akan melibatkan 2.608 personil, dan pihak TNI/Polri sudah melakukan gelar pasukan,” tutur wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana usai Rapat Terbatas di Balai Kota Bandung, Jumat, 24 Desember 2021.
Nantinya, lanjut Yana, di setiap pos juga akan ditempatkan personel dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), dan tenaga kesehatan (Nakes).
“Untuk di pospam itu melibatkan berbagai unsur termasuk Damkar dan nakes itu kita siapkan juga vaksinasi dan tes acak. Karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, jadi bisa kita tangani secepat mungkin,” ungkapnya.
Sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) No 114 Tahun 2021, Yana meminta seluruh pusat perbelanjaan/mall/pertokoan, cafe/restoran dan tempat ibadah yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Tidak ada penyekatan, sehingga ikhtiar kita dengan memproteksi diri dengan berbagai pengawasan. Salah satunya penggunaan aplikasi peduli lindungi di berbagai tempat umum,” pungkasnya.