Kab. Bandung, BewaraJabar.com — Gempa Bumi di wilayah Kabupaten Bandung terjadi 5 kali dalam hitungan kurang dari 3 jam pada Selasa, 07/12/2021.
Menurut BMKG Jabar, Gempa bumi tektonik M 2,8 yang terjadi di Kabupaten Bandung berpusat dari Pangalengan sekitar pukul 18.18 WIB.
Kurang dari 30 menit, gempa susulan terjadi dengan besaran M 1,6 pada pukul 20.03 WIB.
Dikutip dari akun Instagram @infobanjaramnews, Kepala BMKG, Teguh Rahayu mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela,” ujarnya.
Dampak gempa bumi dirasakan langsung oleh masyarakat dan melapor ke BMKG.
“Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pangalengan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang),” ungkapnya.
Hingga kini belum ada laporan kerusakan bangunan dampak dari gempa bumi.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” tambahnya.
Pihaknya mengimbau kepada wargi agar tidak terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya.