Bandung,bewarajabar.com- Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia (HAPMI) Jabar menggelar Rapat Kerja Tahunan, dilaksanakan hari Jum’at 20 Desember 2019, dimulai pukul 14.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB di Sekretariat APERSI, Metro Trade Centre (MTC) blok A no.18. JL. Soekarno Hatta, Bandung.
Rapat kerja tahunan ini, merupakan agenda tetap HAPMI Jabar, melaksanakan analisa evaluasi (anev) berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama setahun. Selain itupun membahas kegiatan yang sudah dilakukan dan kegiatan yang akan dihadapi serta akan dikerjakan.
Hadir dalam acara tersebut, selain Ketua HAPMI Jabar, Rd. H. Gunawan Sumadikara, Wakil Ketua Dedi Kocan, Penasehat Yan Hartland, Sekjen Doddy BR juga para pengurus HAPMI Jabar lainnya. Hadir pula dari berbagai daerah para Ketua/perwakilan HAPMI Kab/Kota di Jabar, seperti HAPMI Kab.Karawang, Kab. Ciamis, Sumedang dan Cianjur
Acara Rapat Tahunan dibuka oleh Achie Padmo (Bendahara) HAPMI Jabar yang sekaligus jadi moderator. Pada kesempatan tersebut, Ketua HAPMI Jabar Rd.Gunawan Sumadikara yang akrab disapa Kang Gun, mengatakan dari Januari sampai Desember itu tidak terasa, ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan. Bahkan ke kesbang pun sudah beres, kepengurusan HAPMI Jabar betul-betul solid.
Kang Gun juga membeberkan, bahwa dari sekian banyak kegiatan dan garapan, HAPMI Jabar telah mempunyai album rekaman kompilasi, pelakunya para juara dari festival pop singer tiap Kabupaten, mengusung lagu-lagu Ismail Marzuki.
” Yang mengisi vokal album kompilasi itu enam orang para juara pop singer Kabupaten dan empat orang dari HAPMI Jabar, ” tutur Kang Gun.
Menginjak pada tahun baru 2020, rencananya akan mengadakan festival penyanyi pop tingkat Jabar. Selain iti ada 2 kabupaten yang tertunda pelantikannya, yaitu Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Sukabumi.
” Hal itu termasuk program garapan di tahun 2020 dan menyusul 7 kabupaten/kota yang sudah persiapan akan dilantik, ” katanya.
Perkembangan HAPMI memang begitu pesat, hal ini terlihat dari berbagai laporan tiap daerah yang sudah dilantik iu tidak vakum. Seperti laporan dari Kab. Ciamis, akan membentuk Korwil menjaring bibit untuk pelaksanaan festival dan melaksanaan pembinaan, audisi sampai ke produksi yang bisa dijual.
Sedangkan Karawang yang baru tiga bulan dilantik, sekarang sedang mengelola anggota menggelola internal organsasi, memberikan pelayanan terhadap anggota . Mengadakan penyuluhan hukum, jangan sampai anggota HAPMI tidak tahu tentang hukum. Setiap hari minggu secara rutin mengadakan latihan, mengasah keterampilan anggota.
Kab. Sumedang sedang menghitung hari, lagi bebenah untuk pelantikan. Selain bebenah untuk pelantikan, calon pengurus HAPMI Kab. Sumedang persiapan menjaring bibit penyanyi yang potensial untuk peserta festival Pop Singer.
Selain Kab. Karawang yang memang sudah dekat dengan pemerintah daerah, serta setiap even gelar seni dikoordinir oleh HAPMI Kab. Karawang. HAPMI Kab. Cianjur juga terbilang paling banyak job. Berbagai kegiatan gawe bareng dengan pemerintah daerah pun sudah tidak terhitung, bahkan event besarpun dipercayakan pada HAPMI Kab. Cianjur.
Menanggapi dan menampung masukan dari HAPMI Kab/Kota, Kang Gun menyebutkan akan menyelenggarakan Munasus, untuk program perubahan AD/ART. Hal tersebut dikarenakan AD/ART yang ada masih yang dulu tahun 70 an, perlu adanya revisi dan perubahan.
Kang Gun berpesan, HAPMI kabupaten maupun kota, harus mendekati pemerintahan agar sinergis, supaya kalau ada acara di pemerintahan HAPMI yang memegang peranan dan jadi koordinator pentas seni. Seperti contohnya Kab. Cianjur dan Karawang.
Sedangkan untuk acara festival Pop Singer tingkat Jabar, berdasarkan masukan dan kesepakatan dalam Rapat Kerja Tahunan HAPMI Jabar, akan diselenggarakan ahir April 2020 . (Bully Tarongkeng)