Mang Oded berkeliling bertemu warga sekaligus menjelaskan mengenai Kang Pisman. Ini harus kita pahami dan implementasikan supaya rumah, lingkungan dan Kota Bandung ini nyaman dihuni oleh warganya.
Bandung, Bewarajabar.com — Wali Kota Bandung, Oded M. Danial terus menyosialisasikan program unggulan lingkungan yakni Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) kepada warga Kecamatan Bojongloa Kidul. Menurutnya, program tersebut sangat tepat untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung.
“Warga di sini harus melaksanakan Kang Pisman. Belajar memilah memilih sampah mulai dari rumah masing – masing,” ujarnya saat menghadiri acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, di Jalan H. Mukti V RT 09 RW 06, Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jumat (10/1/2020) malam.
“Mang Oded berkeliling bertemu warga sekaligus menjelaskan mengenai Kang Pisman. Ini harus kita pahami dan implementasikan supaya rumah, lingkungan dan Kota Bandung ini nyaman dihuni oleh warganya,” imbuh Oded.
Agar semakin bersih lingkungan, Oded pun menyarankan agar masyarakat memiliki tempat pemilahan sampah yang baik. Di setiap rumah perlu ada tempat sampah yang organik dan anorganik.
“Di rumah, kita sediakan tempat sampah organik dan anorganik. Manfaatkan sampah. Contohnya organik yang bisa menjadi pupuk. Anorganik yang bisa bernilai ekonomi,” kata Oded.
Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Oded juga berpesan agar masyarakat memiliki sifat seperti Rasul, yaitu memiliki sifat memperhatikan sekaligus mencintai lingkungan.
“Kita harus bersih dan cinta lingkungan. Setiap ada yang bisa dimanfaatkan coba kita manfaatkan sebaik mungkin. Bersih itu sebagai dari iman, maka warga Bandung harus bersih dalam menjaga lingkungannya,” kata Oded.
Sementara itu, Camat Bojongloa Kidul, Anita Rachmawati menegaskan, wilayahnya siap mendukung program yang digagas oleh Wali Kota Bandung. Aparat kecamatan telah menyosialisasikan Kang Pisman.
“Insyaallah Kang Pisman kita terapkan di sini dengan tujuan menciptakan lingkungan yang nyaman,” katanya. (*)
