BANDUNG, Bewarajabar.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung bekerjasama dengan PMI Kota Bandung, sukses menggelar kegiatan social Donor Darah, yang diselenggarakan di Sekretariat PMI Kota Bandung Jalan Aceh No. 79 Bandung, Senin (10/2/2020).
Kegiatan yang dimulai tepat pukul 09. 00 wib itu, diawali dengan pendaftaran, kemudian pemeriksaan Tensi dan HB darah, kemudian setelah melewati beberapa tahapan dan dinyatakan sehat, barulah menuju ruangan khusus pengambilan darah.
Wakil Ketua PWI Kota Bandung, Asep Budianto, SH., mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, dan diikuti puluhan anggota PWI Kota Bandung, IKWI Kota Bandung dan SMSI Jawa Barat.
Tujuan dari kegiatan social Donor Darah tersebut, adalah untuk mewujudkan sikap peduli dan sukarela PWI Kota Bandung dalam membantu sesama serta mencoba membantu PMI Kota Bandung untuk ketersediaan Darah.
“Alhamdulillah berkat dukungan PMI Kota Bandung, hari ini kegiatan donor darah dalam rangka peringatan HPN 2020, telah selesai dan sukses dilaksanakan,” jelas Budi, sapaan akrab Wakil Ketua PWI Kota Bandung ini.
Ditambahkan Budi, sebelumnya PWI Kota Bandung juga melalui PWI Peduli telah mendistribusikan bantuan berupa makanan, minuman dan pakaian layak pakai untuk para korban banjir di Sapan Kabupaten Bandung.
“PWI Kota Bandung melalui PWI Peduli beberapa waktu lalu telah mengirimkan paket makanan minuman dan pakaian layak pakai untuk para korban banjir di Desa Tegalluar, Sapan Kabupaten Bandung. Semoga apa yang kami lakukan ini sedikitnya dapat meringankan para korban,” pungkas Budi yang didampingi Ketua PWI Peduli Abud Heryanto dan Bidang Kesra Miftahul Akmal.
Sementara Ade Kurnia, Staf Rekruitman Donor PMI Kota Bandung menyampaikan apresiasi kepada PWI Kota Bandung.
“Atas nama PMI Kota Bandung, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada PWI Kota Bandung yang telah mendonorkan darahnya. Donor darah sendiri, kami ditargetkan 400 labu sehari, artinya dalam sebulan 12 ribu labu,” ucap Ade.
Untuk mencapai target tersebut, Ade melanjutkan punya beberapa strategi. Salah satunya membuka layanan pelayanan hingga pukul 21.00 malam.
“Kita juga punya layanan mobil unit, biasanya satu mobil bisa melayani empat tempat. Untuk layanan ini, minimal ada 80 calon donor, namun jika kurang dari jumlah tersebut juga tidak menjadi masalah, tetap kita layani,” tambah Ade seraya menambahkan bahwa masyarakat mendonorkan darahnya sudah semakin baik. ***
———-