Bandung, bewarajabar.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah berupaya agar Teras Cihampelas kembali semarak seperti beberapa waktu lalu. Salah satunya menghadirkan atraksi agar wisatawan dan warga kembali mengunjungi Teras Cihampelas.
“Mudah-mudahan kita bisa melakukan aktivitas bersama untuk mengundang pengunjung kembali ke atas (Teras Cihampelas). Seperti penampilan seni dan budaya,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana usai menghadiri pembukaan Bengkel Sepeda CMonk Ebike di Jln. Sadakeling, Minggu (11 Oktober 2020).
Saat ini Teras Cihampelas sepi pengunjung. Akibatnya, para pedagang yang berada di Teras Cihampelas kehilangan pembeli.
Menurut wakil wali kota, sesuai komitmen pembangunan Teras Cihampelas, selain sebagai akses untuk para pejalan kaki, para pedagang di koridor Cihampelas juga beralih ke atas. “Saya harap teman-teman (para pedagang) tetap ada di atas,” pintanya.
Ia mengungkapkan, sudah menugaskan dinas terkait untuk memasang beberapa tenda yang berfungsi untuk tempat bagi para pengunjung yang datang agar tidak kehujanan dan kepanasan apalagi saat makan di spot yang banyak kulinernya.
“Jadi tidak boleh, Insyaaalah nanti kita tindak, dan rasanya kita juga sudah berkomunikasi. Laporan dari teman-teman dinas juga sudah disampaikan bahwa tidak boleh (berjualan di trotoar),” tegasnya.
Terkait kunjungan orang dari luar Kota Bandung saat pandemi Covid-19, wakil wali kota menilai hal itu merupakan konsekuensi Kota Bandung sebagai kota metropolitan yang terbuka. Pemkot Bandung tidak bisa membatasi kunjungan tersebut.
“Kita tidak bisa membatasi orang dari luar Kota Bandung. Entah datang dari zona merah, oranye, kuning, atau hijau. Diri kita sendiri yang bisa memproteksinya,” ucapnya.
Karena tidak memungkinkan menutup akses tersebut, wakil wali kota pun berharap warga Kota Bandung dan luar Kota Bandung yang akan menikmati Kota Bandung untuk bersama-sama menjaga penerapan standar protokol kesehatan di setiap aktivitas di luar rumah.
“Jadi kita ingatkan ke semua pelaku usaha yang sudah diberi relaksasi beserta pengunjungnya untuk terus menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat. Termasuk kami juga dari Pemkot Bandung yang akan mengawasinya,” ujarnya.