Bandung, BewaraJabar — Volume kendaraan yang melintas ke Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, terpantau menurun pada hari terakhir pemberlakuan ganjil-genap, Senin (16/8/2021) siang. Sekadar diketahui, aturan ganjil-genap berlangsung sejak Sabtu (14/6).
Kanit Lantas Polsek Lengkong Iptu Iman mengatakan penurunan itu terjadi karena masyarakat telah memahami adanya aturan ganjil-genap kendaraan. Sejak diberlakukan, menurut Iman, mobilitas warga yang melintas terus menurun.
Pantauan di lokasi, polisi dan Dishub Bandung mengarahkan kendaraan pelat nomor ganjil ke arah Jalan Lengkong Besar. Sementara kendaraan yang memiliki pelat nomor belakang angka genap diperkenankan lurus ke Jalan Asia Afrika.
“Kebetulan hari ini tanggal genap, maka yang pelat genap bisa lurus dan yang ganjil diarahkan untuk berbelok ke Jalan Lengkong Besar,” ujar Iman di lokasi penyekatan.
Pemberlakuan ganjil-genap ini dilakukan pada pukul 08.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB. Iman mengatakan, masyarakat juga telah mengetahui adanya aturan ganjil-genap tersebut, baik dari pemberitaan maupun dari sosialisasi yang dilakukan petugas.
“Alhamdulillah mobilitas turun, masyarakat juga sudah paham ada ganjil-genap berdasarkan tanggal dan nomor kendaraan,” kata Iman melanjutkan.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna belum lama ini mengatakan, efektivitas dari ganjil-genap ini akan dievaluasi. Hasil evaluasi akan menentukan apakah ganjil-genap ini diperpanjang atau tidak.
“Nanti kita lihat dulu efektivitas ini nanti kita berbicara dengan jajaran kepolisian, jajaran kepolisian pikir lebih fasih, lebih paham dan lebih mengetahui situasi kondisi termasuk dengan Dishub pokoknya jajaran kepolisian dengan kita data saling melengkapi pasti (terkait efektivitas ganjil-genap),” ujar Ema saat ditemui di Asia Afrika, 14 Agustus 2021.