Sumedang, Bewarajabar.com – Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) sebagai perusahaan minuman ternama berkomitmen untuk selalu memberikan kontribusi yang positif di berbagai bidang di wilayah operasinya melalui sinergi dengan Pemerintahan Kabupaten Sumedang, salah satunya dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM.
Dalam upaya mengembangkan UMKM di Kabupaten Sumedang tersebut, CCEP Indonesia menginisiasi pelatihan yang mengusung tema “Optimasi Pemasaran Online Dalam Peningkatan Pemasaran Produk melalui Pelatihan Digital Marketing”.
Berkolaborasi dengan Forum Silaturahmi dan Komunikasi UMKM Unggulan (FSKU) dengan
melibatkan para kaum perempuan, yang sudah memiliki usaha di sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang.
Pelatihan diselenggarakan di Gedung Tampomas, kompleks perkantoran (PPS) Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang Lantai 3 (25/1).
Saat membuka pelatihan, Kepala Dinas (KUKMPP) Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sumedang Drs. Agus Kori Hidayat, M. Si menyampaikan apresiasinya kepada CCEP Indonesia atas dukungan berkelanjutan perusahaan terhadap program Pemerintahan Kabupaten Sumedang dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan Digital Marketing.
Pelatihan ini sangat bermanfaat agar produk UMKM dapat optimal dalam pemasaran onlinenya sehingga pemasaran produk meningkat di era digitalisasi saat ini.
Pelatihan ini diikuti oleh pelaku UMKM terpilih terpilih hasil kurasi dari 123 pelaku UMKM secara objektif, tandasnya.
Sebanyak 30 peserta pelaku UMKM unggulan dari 26 Kecamatan di Kabupaten Sumedang mendapatkan bimbingan teknis dari 2 narasumber sekaligus praktisi UMKM dengan materi Optimasi Konten Marketing dan Growth Hack Tiktok dan Shopee untuk Pemula.
Seluruh peserta juga mendapatkan workshop langsung di area pelatihan di barengi dengan pertanyaan yang sangat aktif selama kegiatan berlangsung.
Denny Wahyudi, Public Affairs Manager West Java Operation CCEP Indonesia mengatakan pelatihan UMKM ini sebagai bentuk dukungan CCEP Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam upaya menumbuhkan sektor perekonomian daerah.
“CCEP Indonesia mendukung peningkatan kapasitas berwirausaha termasuk kaum perempuan yang juga memiliki peran penting dalam tatanan perekonomian dan sosial warga Kabupaten Sumedang”, tambah Denny.
Selain mendukung peningkatan kapasitas komunitas melalui program UMKM, kegiatan lingkungan lainnya juga dilakukan CCEP Indonesia untuk mengatasi lahan kritis di Jawa Barat dengan penanaman pohon melalui CocaCola Forest.
Coca-Cola Forest sejak 2015 merupakan program sustainability perusahaan yang memiliki beberapa
program utama, yakni pembibitan untuk donasi penanaman pohon; pengelolaan sampah melalui pembuatan kompos organik, pengembangan masyarakat dan edukasi secara proaktif kepada komunitas melalui Fun Learning Studio.
Program Fun Learning Studio selama pandemi telah mengedukasi 2073 orang dari seluruh Indonesia.
CCEP Indonesia juga melakukan inisiatif pemberdayaan masyarakat melalui program Desa Bestari (Bersih Sehat Tangguh Mandiri Lestari) dimana kami rintis dan kami jalankan secara pentahelix bersama elemen pemerintahan,
komunitas, masyarakat dan akademisi telah mendorong bagaimana pemanfaatan sampah ini menjadi suatu konsep sirkular ekonomi, melalui pemanfaatan sampah yang dikelola oleh komunitas menjadi sebuah potensi pemanfaatan sebagai sumber daya ekonomi sehingga bisa di harapkan mengurangi beban dari TPA yang ada.