Bandung, BewaraJabar — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung terus berupaya mendongkrak penghasilan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pasalnya selama pandemi Covid-19 ini, omzet para pelaku UMKM cukup ikut terdampak.
Untuk itu, Dekranasda Kota Bandung menggelar Beli Lokal. Beli Lokal adalah sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Dekranasda Kota Bandung untuk mendukung pelaku usaha agar kembali produktif dan terus berkembang demi meningkatkan omzet.
Diawali dengan talk show, Beli Lokal juga bakal menggelar Beli Lokal Fest pada 1-7 Desember mendatang pada platform Blibli.com.
Beli Lokal fest merupakan pameran secara online hasil kolaborasi Dekranasda Kota Bandung dengan blibli.com. Pameran akan diikuti oleh 150 pelaku UMKM. Para peserta pameran sebelumnya telah mengikuti kurasi.
“Kegiatan hari ini adalah merupakan salah satu bentuk dukungan yang kita berikan kepada pelaku atau pengrajin yang ada di Dekranasda,” ucap Siti pada sela-sela acara talk show Beli Lokal di Pendopo Kota Bandung, Selasa 9 November 2021.
Umi, sapaan akrab Siti mengatakan, sebagai salah satu wadah yang menampung pengarjin dan para pelaku usaha starter, Dekranasda Kota Bandung akan terus menghadirkan inovasi dan kreativitas.
Yaitu melalui berbagai program dan pelatihan bagi para anggotanya agar mampu menembus pasar lokal, nasional, regional bahkan internasional.
“Kita berusaha agar pengrajin lebih percaya diri dengan produknya. Kita memberikan pelatihan untuk membuat manajemen perencanaan yang lebih baik lagi serta memaksimalkan pasar dari kota bandung sendiri,” tegasnya.
“Alhamdulillah mendapat dukungan dari Bank BJB berupa subsidi sebanyak Rp25 juta bagi para pengrajin di dalam pasar online. Tentu saja ini sebagai dukungan sehingga kami sangat percaya diri bahwa dalam kegiatan ini insyaallah bisa tembus lebih dari Rp50 juta,” lanjutnya.
Menurutnya, Beli Lokal menghadirkan produk-produk UMKM Kota Bandung.
“Memberikan apresiasi bahwa para pengrajin yang sudah menjadi anggota Dekranasda. kita kurasi kembali dan bisa masuk ke dalam pasar lokal, regional, dan nasional,” tuturnya.