Jumat, 31 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • TNI – Polri
  • Ekbis
  • Infotainment
  • Ragam
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Warta Sunda
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • TNI – Polri
  • Ekbis
  • Infotainment
  • Ragam
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Warta Sunda
No Result
View All Result
Bewarajabar.com
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Kasus Covid-19 di Kota Bandung Menurun selama PSBB Proporsional

Admin 001 by Admin 001
24 Juni 2020
0
Kasus Covid-19 di Kota Bandung Menurun selama PSBB Proporsional
Share on FacebookShare on Twitter

Penurunan grafik kasus Covid-19 ini juga diiringi dengan berkurangnya para tenaga medis yang tinggal di rumah singgah.

Bandung, bewarajabar.com — Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan Kota Bandung mengalami penurunan kasus Covid-19 selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional. Penurunan terjadi untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan positif Covid-19.

Saat PSBB proporsional dimulai pada 13 Juni 2020 lalu tercatat 138 kasus positif yang masih aktif. Namun per 22 Juni 2020 hanya 103 kasus. Pengurangan 35 kasus ini berangsur sembuh.

Sedangkan angka kematian tidak berubah yaitu 40 kasus sejak tanggal 13 Juni 2020.

Untuk ODP pada 13 Juni terdapat 265 orang. Namun pada 22 Juni menurun menjadi 253 orang.

“Itu yang masih dipantau. Artinya proses pelacakan terus kita lakukan,” kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (23/6/2020).

Kemudian untuk PDP, pada 13 Juni terdapat 158 orang. Pada 22 Juni menurun menjadi 150 orang.

Melihat hasil ini, berbekal data tersebut Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung pun telah berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat serta para ahli. Kesimpulan dari konsultasi itu, Kota Bandung mampu mengendalikan Covid-19.

Ema menyatakan, hal itu juga diperkuat dengan angka reproduksi yang saat ini tertahan pada 0,62. Pada awal masa PSBB proporsional masih fluktuatif hingga sempat kembali lebih dari angka 1.

Tenaga Medis

Penurunan grafik kasus Covid-19 ini juga diiringi dengan berkurangnya para tenaga medis yang tinggal di rumah singgah. Saat ini hanya tersisa 31 persen penghuni di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TKIPA) dari 88 kamar yang dibuka untuk menampung 176 tenaga medis.

Sedangkan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (P4TK TK PLB) hanya terisi 20 persen dari kapasitas semula 53 tenaga kesehatan yang ditampung di 24 kamar.

Lebih lanjut Ema menambahkan, penurunan kasus juga selaras dengan berkurangnya penghuni ruang isolasi di rumah sakit. Yakni dari 487 tempat tidur yang tesedia di seluruh rumah sakit di Kota Bandung kini tinggal terisi 25 persennya saja.

“Kemudian tempat tidur di rumah sakit rujukan semakin berkurang. Data ini saling menguatkan, tidak ada yang kontradiksi. Tempat tidur tidak penah beranjak dari 32 persen. Bahkan sekarang turun. Diharapkan sudah tidak ada lagi terisi,” tutur Ema.

Kendati terkendali, Ema memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan tetap melacak Covid-19 melalui rapid test dan PCR (polimerase chain reaction) atau swab test. Sehingga tetap bisa mendapatkan data yang akurat agar penanganan bisa terfokus tepat pada sasaran.

Terlebih, sambung Ema, Pemkot Bandung memiliki laboratorium Biosafety Level-2 (BSL-2) berkapasitas 2.000 sampel per hari. Sehingga kini 80 puskesmas di seluruh wilayah Kota Bandung pun bisa melakukan tes PCR dengan estimasi hasil pengujian keluar antara 3-7 hari.

“Pelacakan ini tetap kita lakukan. Sekarang bisa saja pelacakan tidak dilakukan, tapi nanti bisa jadi bom waktu,” katanya.

Tags: ema sumarnagrafik kasus Covid-19gugus tugas covid-19kasus COVID-19PSBB Proporsionaltenaga medis
Previous Post

Gubernur Jabar Terima Courtesy Call Dubes LBPP Qatar untuk Indonesia

Next Post

Pandemi COVID-19, PWI Pusat Terima Bantuan 50 Ribu Masker dari Gajah Tunggal Group

Admin 001

Admin 001

Related Posts

Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat Banyak disebut Masyarakat Tidak Pernah Lakukan Reses, Benarkan Demikian?
Regional

Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat Banyak disebut Masyarakat Tidak Pernah Lakukan Reses, Benarkan Demikian?

30 Maret 2023
Camat Kiaracondong Dampingi Gubernur Jabar Sidak Harga Pangan di Pasar Kiaracondong
Regional

Camat Kiaracondong Dampingi Gubernur Jabar Sidak Harga Pangan di Pasar Kiaracondong

29 Maret 2023
Anggota Dewan Diduga Banyak yang Mangkir saat Reses?
Regional

Anggota Dewan Diduga Banyak yang Mangkir saat Reses?

28 Maret 2023
Bupati Bandung Kembali Melaksanakan Rembug Bedas di Kantor Desa Sadu
Regional

Bupati Bandung Kembali Melaksanakan Rembug Bedas di Kantor Desa Sadu

27 Maret 2023
Bidang Kelautan DKP Jabar Hadiri Rapat Kerja Komite 1 DPD RI
Regional

Bidang Kelautan DKP Jabar Hadiri Rapat Kerja Komite 1 DPD RI

27 Maret 2023
Bupati Bandung Kembali Meninjau Kesiapan Stadion Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20
Regional

Bupati Bandung Kembali Meninjau Kesiapan Stadion Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20

27 Maret 2023
Next Post
Pandemi COVID-19, PWI Pusat Terima Bantuan 50 Ribu Masker dari Gajah Tunggal Group

Pandemi COVID-19, PWI Pusat Terima Bantuan 50 Ribu Masker dari Gajah Tunggal Group

Comment

Bewarajabar.com

Copyright © 2023 Bewarajabar.com . All Rights Reserved

Portal Berita Online Jawa Barat Terpercaya

  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • TNI – Polri
  • Ekbis
  • Infotainment
  • Ragam
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Warta Sunda

Copyright © 2023 Bewarajabar.com . All Rights Reserved