Bewarajabar | Musi Rawas – Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KANTI) menggelar aksi damai di dua tempat. Aksi ini digelar terkait terkait dengan kinerja selama kepemimpinan 1 Tahun di duga Gagal. Dalam orasi tersebut KANTI mendesak agar Bupati mundur dari jabatannya.
Sancik yang merupakan salah satu Aktivis ternama di kabupaten Musi Rawas yang juga Kordinator Aksi dalam orasinya mengutarakan, bahwa Bupati Musi Rawas harus mundur sebagai kepala daerah.
“Garis besar tuntutan aksi damai ini adalah, mendesak kepada Bupati Musi Rawas untuk mengundurkan diri sebagai kepala daerah yang di pandang tidak dapat mengantarkan Musi Rawas menuju lebih baik ke arah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” terang Sancik.
Sancik melanjutkan, bahwa di era tahun kepemimpinan tahun 2021 baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dianggap dan diduga berbenturan dengan peraturan Menteri Aparatur Sipil Negara (MENPAN) tentang jabatan yang diduga Plt Menduduki jabatan strategis sehingga disinyalir adanya kepentingan oknum.
Dan Perlu diketahui pembangunan fisik yang di sajikan di tahun 2021 ini di duga Hasilnya banyaklah tidak sesuai dengan harapan alias amburadul kuat dugaan KKN.
Sedangkan David, dalam orasinya menjelaskan, “Dilihat dari sudut pandang yang saya lihat diduga kegiatan fisik yang dilakukan di tahun 2021 kuat dugaan Korupsi, dan merasa sedih dengan hasil yang disuguhkan,” tegasnya.
Miris Dengan Fakta
Astuti yang merupakan perwakilan perempuan yang berorasi di depan kantor Bupati sangat meyayangkan dan miris dengan fakta yang ada di lapangan, diduga tidak sesuai pada kenyataannya.
“Kami sangatlah kecewa dengan hasil kegiatan yang disuguhkan dengan biaya yang sangat fantastis, diharapkan pihak terkait untuk melakukan crosscheck di lapangan. Disini kuat dugaan unsur korupsi oleh oknum,” ungkap Astuti.
Pantauan dilapangan, aksi tersebut mendapat pengawalan dari aparat Kepolisian Resor Musi Rawas dan satuan Polisi Pamong Praja, untuk mengantisipasi adanya tindakan anarkis dari para pengunjuk rasa yang berorasi.
Terpantau oleh awak media menyampaikan Penyerahan laporan terhadap pihak Aksi dengan pihak Pemerintah kabupaten Musi Rawas di akhir penutupan aksi. (Ed)