Bewarajabar.com – Ibunda Novia Widyasari, Fauzan Safaroh buka suara soal kasus yang menimpa anaknya. Ia berharap agar kasus kematian sang anak tidak menjadi dibesar-besarkan.
Fauzan juga meminta maaf atas nama Novia kepada semua orang yang mengenal anaknya tersebut.
Ia mengaku bahwa semua itu terjadi diluar kuasanya, maka dari itu, Fauzan hanya bisa meminta maaf dan berharap agar kasus tersebut tak dibesar-besarkan.
“Saya mohon maaf bahwa ini kejadian diluar nalar dan kemampuan saya, saya minta agar kejadian ini tidak dibesar-besarkan baik di Twitter atau apapun,” ujar Fauzan dilansir dari Liputan6.com, Senin, 6 Desember 2021.
Fauzan menyampaikan bahwa Novia memang sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk diberi perawatan. Saat itu, Novia dinyatakan mengalami depresi atau stress.
“Anak saya di RSJ diberikan obat dan memang anaknya sudah tertekan berat,” katanya.
Sebelum kejadian bunuh diri tersebut, sang ibu mengaku khawatir pada Novia akan nekat bunuh diri. Maka dari itu, Fauzan berkali-kali meminta kepada putrinya untuk tetap hidup dan kuat menjalani cobaannya itu.
Hal itu juga terlihat dari curhatan Novia di media sosial Quora yang menunjukan obrolan permintaan sang ibu pada Novia untuk tetap hidup.
“Sampai akhirnya kemarin ditemukan di atas makam ayahnya dia, sampai meninggal dunia,” ujarnya.
Terakhir, Fauzan juga mengatakan bahwa ia tak ingin jika jenazah sang anak diautopsi. Hal itu ia putuskan lantaran dirinya telah melihat cairan atau racun disamping jasad anaknya.
Terakhir ia pun meminta agar masalah kematian Novia tidak dibesar-besarkan. Ia hanya meminta doa kepada semua pihak agar Novia mendapat ampunan.
“Memang saya tidak bersedia anak saya di autopsi karena ini musibah keluarga saya dan saya tidak ingin memperbesar masalah ini, saya hanya minta doa supaya dosa anak saya diampuni,” pungkasnya.