Bandung,bewarajabar.com – Makam Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule dibongkar. Pasalnya, diduga meninggal tidak wajar dan ada kejanggalan. Atas dugaan tersebut, Rizky Febian anak sulung almarhumah Lina Jubaedah, melaporkan ke Polrestabes.
Menanggapi laporan Rizky Febian, pihak Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan ke rumah suami Lina, Teddy. Satreskrim Polrestabes Bandung meminta keterangan dan mengambil sejumlah barang elektronik.
Otopsi terhadap jenazah almarhumah Lina Jubaedah, selesai dilaksanakan di pemakaman milik H.Ujang Atim di Jl. Sekelimus Utara I RT 01/07 Kel. Batununggal Kec.Bandung Kidul, Kamis (09/01/2020).
Otopsi yang dimulai pukul 10.00 itu melibatkan tim dokter forensik dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar.
Area makam Lina terlihat ditutupi dengan kain merah besar, dan tidak semua orang diizinkan untuk melihat. Hanya pihak penyidik dan keluarga saja yang boleh menyaksikan proses pembongkaran.
“Hanya pihak keluarga yang boleh masuk, yang lain tunggu di luar tenda,” ujar salah seorang Polisi yang berjaga.
Makam Lina Dikerumuni banyak orang.
Kehadiran sejumlah personel polisi, membuat area sekitar pemakaman ramai didatangi warga. Tak sedikit dari warga yang menanti dan mengambil gambar di luar area pemakaman.
Terlihat beberapa anggota keluarga tampak menanti di luar makam. Keluarga Lina tak kuasa menahan tangis. Tak hanya dipadati warga yang penasaran, kawasan pemakaman Sekelimus juga dijaga ketat polisi.
Rizky Febian dan Putri Delina Ikut menyaksikan. Di tengah keramaian, terlihat Rizky Febian dan Putri Delina. Keduanya mengenakan pakaian hitam. Rizky ampak tenang dan mengikuti segala prosedur dengan baik.
Sedangkan sang adik, Putri Delina, terlihat tak bisa menyembunyikan raut sedihnya. Ia digandeng salah seorang kerabat keluar dari area makam sang bunda
Begitu selesai melakukan pembongkaran, jenazah Lina langsung dibawa pihak penyidik untuk dilakukan autopsi sesegera mungkin.
“Kami dari Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung, sudah melakukan autopsi di tubuh bagian luar dan dalam. Namun, belum bisa disimpulkan,” ujar AKBP Robert Tanjung, dari RS Sartika Asih, di sekitar pemakamanan.
Usai otopsi, polisi yang melibatkan Puslabfor Mabes Polri bakal memeriksa racun di dalam tubuh jenazah Lina.
“Belum bisa disimpulkan, karena harus ada pemeriksaan toksikologi atau pemeriksaan racun di dalam tubuhnya ke Puslabfor Mabes Polri. Hasil dari Puslabfor diserahkan ke penyidik nanti penyidik yang memutuskan,” kata Robert.
Polisi telah selesai melakukan proses autopsi, terhadap jenazah Lina Jubaedah mantan istri Sule. Lalu adakah luka lebam itu?
Meski autopsi jenazah Lina Jubaedah sudah kelar, tapi hasil rincinya belum diketahui. Terlebih jenazah sudah proses pembusukan sehingga soal lebam tak bisa langsung dipaparkan mengenai hasilnya.
“Kalau kondisi luar, karena kondisi mayat sudah proses pembusukan, nanti disampaikan hasil akhirnya oleh tim forensik,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso di lokasi pembongkaran makam, Jalan Sekelimus I.
Erlangga menyatakan saat dilakukan autopsi, tim forensik dari Bid Dokkes Polda Jabar dan Polrestabes Bandung melakukan serangkaian pemeriksaan baik pemeriksaan luar maupun pemeriksaan dalam.
Menurut Erlangga, hasil autopsi ini belum bisa disimpulkan dalam waktu dekat. Menurutnya, perlu ada analisa termasuk di laboratorium.
“Sementara menunggu hasil analisisnya tim forensik yang menjadi penyebab kematian akan diketahui data-data dari laboratorium kemudian dari hasil pemeriksaan di lapangan nanti disampaikan,” paparnya.
Sampai beres proses pembongkaran makam dan autopsi, baik pihak kepolisian maupun keluarga Rizky Febian, belum memberikan keterangan terkait hasil pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, pembongkaran dan autopsi sudah melalui prosedur dan mendapatkan izin dari keluarga.
“Prosesnya mungkin satu hari. Tapi nanti tim yang akan melihat sejauh mana keperluan (penyelidikannya). Statusnya masih penyelidikan,” imbuh Saptono Erlangga.
Komentar Suami Lina, Teddy tentang
pelaporan adanya kejanggalan atas kematian Lina oleh putranya sendiri, tentu membuat Teddy terkejut. Pelaporan ini berimbas pada isu tak berdasar yang mengatakan kalau Teddy memiliki ilmu hitam. Isu tersebut langsung dibantah.
“Saya tidak tahu ilmu hitam itu kayak gimana, ilmu putih kayak gimana,” ujar Teddy.
Terkait pemeriksaan yang dilakukan polisi di kediamannya, ia mengaku masih wajar dan tidak menyudutkan. Polisi meminta keterangan terkait meninggalnya Lina. Polisi juga menyita beberapa barang elektronik, seperti handphone dan CCTV untuk penyelidikan lebih lanjut.
Hasil Otopsi 2 Pekan Lagi
Setelah proses pembongkaran makam selesai, jenazah Lina segera dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk diautopsi. Kombes Pol Saptono Erlangga menjelaskan, proses pembongkaran bisa berlangsung sehari, dan pengecekan Lab paling lambat butuh dua pekan.
“Karena diproses Lab, paling lambat itu, dua minggu. Proses autopsi dilakukan Tim Forensik, Dokpol dan pihak RS Hasan Sadikin,” jelasnya.
Proses autopsi berakhir pukul 13.00 WIB. Jenazah Lina yang selesai diautopsi dipindahkan ke tempat pemakaman umum (TPU) Nagrog, Ujungberung, sesuai kesepakatan Rizky Febian dan Teddy suami Lina.
Kegiatan autopsi almarhumah Lina Jubaedah dimpin langsung oleh, Kombes Pol. Irman Sugema Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol R. Erlangga Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Drg. Robet Tanjung MM, Kompol Dr. M. Ihsan Wahyudi Sp.F, Dr. Nurul Aida Sp.F, Dr. Fahmi. Sp.F, Kompol Maman Kapolsek Bandung Kidul, Kabag Humas Polrestabes Bandung, Tim Porensik Polda Jabar, Tim Inafis Polrestabes Bandung dan Mahasiswa Kedokteran dari UNISBA.
Upaya Polsek Bandung Kidul, melakukan pengamanan d ilokasi dan dijalur yang menuju makam baik yang terbuka, maupun yang tertutup dipimpin langsung oleh Kapolsek Bandung Kidul.
(Bully Tarongkeng