Bewarajabar | Bandung – Pengelolaan tata organisasi dan inovasi kegiatan yang dilakukan PWI Kota Bandung Jawa Barat, diam-diam mencuri perhatian PWI Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Disamping kunjungan silaturahmi tersebut, sebanyak 22 orang pengurus dan anggota PWI Kabupaten Kudus tersebut bermaksud untuk melaksanakan studi banding juga.
Rombongan jurnalis yang dipimpin oleh Ketua PWI Kabupaten Kudus, Saeful Annas MS itu diterima langsung oleh Wakil Ketua PWI Kota Bandung, Feri Ardiansyah beserta pengurus dan anggota di Sekretariat PWI Kota Bandung, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Sabtu 22 Oktober 2022.
Pada kesempatan itu pula, hadir Ketua Lembaga Bantuan Hukum (Labkum) Pers yang juga Ketua Seksi Advokasi Asep Budianto, Ketua PWI Peduli Kota Bandung, Asep Budi Heryanto, Ketua Koperasi Jasa Pena Karya Balarea, Herry Gunawan serta jajaran pengurus dan anggota PWI Kota Bandung.
Diungkapkan Ketua PWI Kudus kedatangannya selain bersilaturahmi, merupakan studi banding untuk belajar beberapa program yang akan diadopsi nanti di PWI Kudus.
“Kami menilai, PWI Kota Bandung selain kompak dan terbaik di Jawa Barat. Selain itu banyak menciptakan program-progran yang dikenal bagus. Bahkan program-programnya itu sampai terdengar ke Jawa Tengah,” ujar Annas.
Acara kunjungan yang dikemas cukup hangat dan kental dengan rasa kekeluargaan, semakin akrab dengan sesi dialog.
Di kesempatan itu Ketua PWI Kota Bandung yang diwakili Wakil Ketua Ferry Ardiansyah membeberkan terkait beberapa program diantaranya program rutin tahunan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), keberadaan Koperasi Jasa Pena Karya Balarea PWI Kota Bandung dan Labkum Pers yang sudah berjalan sejauh ini.
Ditambahkan Ferry Ardiansyah pihaknya merasa terhormat sudah dikunjungi dari rekan-rekan PWI Kudus.
Selain berbicara program, Ferry juga menceritakan dinamika dalam berorganisasi. Namun demikian, setiap dinamika tersebut menjadikan PWI Kota Bandung semakin dewasa dalam menjalankan roda organisasi.
Program UKW, sambungnya, diselenggarakan guna menguatkan profesionalitas dan martabat insan pers.
Ada pula program bidang pendidikan yaitu menjalin sinergitas dengan perguruan tinggi di Kota Bandung diantaranya antara PWI Kota Bandung dengan Univesitas Sangga Buana (USB YPKP) Bandung yang telah berjalan hingga tahun kedua sejak MoU ditandatangani kedua belah pihak dengan pencanangan program beasiswa kuliah.
Adapun diungkapkan Ketua Labkum Pers, Asep Budianto bahwa PWI Kota Bandung telah sukses menginisiasi lahirnya Labkum Pers yang keberadaannya siap mengawal dan mendampingi anggota wartawan yang bersingungan dengan hukum selain juga dapat mengadvokasi mitra kerja.
Tak lupa, ia juga mengaku bersyukur dalam menggerakkan organisasi PWI didampingi orang-orang yang satu visi sejalan yang menganggap bahwa PWI sebagai rumah bersama, sehingga dalam berorganisasi dipenuhi dengan hati dan cinta.
Sedang Ketua Koperasi Jasa Pena Karya Balarea, Herry Gunawan menjelaskan koperasi yang dinahkodainya dibentuk sejak tahun 2018 dengan modal awal yang hanya dikisar Ro10 juta, namun kini assetnya berkembang hingga mencapai seratus juta lebih.
“Koperasi PWI Kota Bandung menitikberatkan dengan simpan pinjam dan ke depan rencananya akan merambah ke pengadaan barang dan jasa. Alhamdulilah sudah berjalan dengan baik dan sekarang kami memiliki asset mencapai Rp 128 juta,” urainya.
Adapun Ketua PWI Peduli Kota Bandung, Asep Budi Heryanto atau Abud menjelaskan jika PWI Peduli Kota Bandung aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan.
Selain membantu kepada korban bencana seperti banjir, lanjutnya, PWI Peduli juga berkolaborasi dengan Seksi Kesra PWI Kota Bandung dalam menggalang bantuan atau donasi untuk anggota dan keluarganya yang sakit atau meninggal dunia.