Sudah sekitar 400 botol dibagikan. Kita terus produksi dan memang kita cukup terbatas kemampuannya karena pembuatannya swadaya.
Bandung, Bewarajabar.com – Tak hanya tenaga medis, para Ketua RW di Kota Bandung ikut terjun untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Mereka bergerak dengan membentuk simpul relawan dan menjangkau lebih dalam ke tengah-tengah masyarakat.
Ketua Forum RW Kota Bandung, Robbiana Dani Awaludin menuturkan, dalam dua hari ini Relawan Forum RW sudah bergerak di dua kecamatan. Mereka menyusuri permukiman warga untuk menyemprotkan disinfektan.
“Forum RW membentuk tim relawan Covid-19 dimulai dari Kecamatan Cicendo ke beberapa kelurahan. Sekarang di Kecamatan Buahbatu ada 4 kelurahan, melibatkan PMI dan lembaga lainnya,” ucap Robbiana, Kamis (8/4/2020).
Untuk penyemprotan disinfektan, Robbiana memastikan, Forum RW memberikannya secara gratis. Forum RW swadaya dan menerima bantuan dari berbagai pihak untuk menyediakan disinfektan.
“Insyaallah mudah-mudahan di 151 kelurahan bisa terlayani lewat dukungan Telkom dan Sigap Wira Kartika Kodam III/Siliwangi. Sekarang di Buahbatu kebetulan dari PMI ada yang membantu. Sekarang Gober juga diperbantukan,” jelasnya.
Robbiana mengungkapkan, relawan juga membagikan hand sanitizer kepada warga. Relawan Forum RW memproduksi sendiri hand sanitizer.
“Sudah sekitar 400 botol dibagikan. Kita terus produksi dan memang kita cukup terbatas kemampuannya karena pembuatannya swadaya,” ujarnya.
Di setiap penyemrotan disinfektan, relawan Forum RW juga mengedukasi warga tentang upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona. Termasuk menjelaskan manfaat physical distancing dan social distancing.
“Kita juga menyosialisasikan kepada masyarakat bagaimana social distancing dan bagaimana untuk mencuci tangan sesering mungkin. Memang masih banyak masyarakat yang berkerumun, inilah mungkin informasi belum tersampaikan secara optimal,” katanya.
“Kami berharap dukungan anggaran juga dioptimalkan bagi para RT dan RW untuk menjangkau lebih ke masyarakat,” bebernya.
Robbiana juga berharap ada semacam surat edaran atau regulasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang lebih tegas, untuk menginstruksikan kepada warga pendatang yang baru tiba dari luar kota agar segera melapor kepada RT dan RW.
“Kami berharap pemerintah membuat surat edaran. Kami berharap ada edaran agar orang yang baru datang bisa melaporkan diri kepada RT atau RW setempat,” katanya.