Kab. Garut, bewarajabar.com — Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman secara resmi melepas keberangkatan kafilah asal Kabupaten Garut yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVI tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2020 di Kabupaten Subang, dengan disertai pesan peting yaitu tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
“Harus tetap patuh terhadap peraturan panitia, tetap konsisten dengan protokol kesehatan dan sehat selalu, saya yakin kafilah Garut tetap semangat ditengah pandemi COVID-19,” kata Wakil Bupati, saat memberikan sambutan pada acara pelepasan kontingen kafilah MTQ Garut, di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Kamis (03/09/2020).
Meski pun situasi masih pandemi COVID-19, Wakil Bupati Garut percaya untuk rombongan kafilah dari Kabupaten Garut pasti semangat, justru situasi ini menjadi tantangan.
“Banyak hal yang harus kita rubah termasuk perilaku, tata cara hidup, kemudian juga semakin memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” pinta Helmi.
Helmi Budiman berharap, MTQ ini menjadi penggerak untuk Kabupaten, lomba itu merupakan akhir di mana kalau kita sudah melakukan sesuatu yang terbaik untuk melihat siapa yang terbaik diantara yang dilombakan.
Menurut Helmi, lomba ini merupakan akhir dari yang telah kita rencanakan, kita laksanakan dengan baik, dan kita evaluasi dibasis masing-masing. Maka dari itu, MTQ mempunyai tugas yang berat dalam membina di basisnya.
“Program MTQ merupakan rangkaian aktivitas pembinaan, dimana pembinaan tersebut mengajarkan membaca Al-quran, dari pembinaan ini dapat menemukan yang terbaik di Kabupaten dan bisa dilombakan di tingkat Provinsi,” kata Helmi.
Helmi menambahkan, Pemerintah Daerah Garut sudah mempersiapkan hadiah sebesar 20 juta rupiah bagi yang berhasil meraih peringkat pertama atau juara pertama. “Semoga Kabupaten Garut menjadi kabupaten yang terbaik di Kabupaten Subang,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyatakan Kabupaten Garut sudah siap menghadapi MTQ tahun ini dibuktikan dengan serangkaian pembinaan yang matang yang telah dilakukan oleh kafilah dengan berbagai tahap.
“Berdasarkan hasil evaluasi persiapan para kafilah, para peserta mengalami progres kemampuan dan kesiapan untuk tampil dalam MTQ tahun ini. MTQ kali ini akan berlangsung mulai 3 – 11 September 2020, dan akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat,” kata Nurdin didampingi Kabag Kesra, Yayan Gunawan.
Ditambahkan Nurdin, MTQ kali ini diikuti oleh 54 kafilah yang merupakan perwakilan dari 10 pesantren di Kabupaten Garut dengan mengikuti 11 cabang dan 19 kategori. Kafilah Kabupaten Garut yang akan berangkat terdiri dari pembina, peserta, pendamping, official, panitia dan tim kesehatan.
“Untuk kafilah Kabupaten Garut akan mengirimkan 97 orang kontigen yang terdiri dari 10 orang panitia, 10 orang official, 54 orang peserta, 10 orang pendamping, 10 pembina, dan 3 orang tim kesehatan,” pungkasnya.