Bandung , bewarajabar.com. Di hari Peringatan Kesehatan Jiwa Sedunia 2019 , di wilayah Jawa Barat, melalui Dirut , Rs. Jiwa Dr. Ely Marliani .Sp. Kj , M. , Kasi PTM Dinkes Jabar, Drg . Arief .S., serta bapak Ipik dari Dinas Sosial dan Dr. Siska Gerfianti. Menjelaskan sebagai program prioritas di Jawa Barat tentunya urusan kejiwaan juga menjadi prioritas pembangunan.
Mengingat berdasarkan data lebih dari 800 ribu orang yang akan bunuh diri dengan berbagai faktor penyebabnya. Untuk itu Pemerintah Jabar akan terus melakukan pendekatan ke masyarakat, agar tidak bertambah minat bunuh diri. Tegas Dirut RS. Jiwa Dr. Ely Marliani depan media, di Aula Barat Gedung Sate Bandung. ( 10 / 10 / 2019)
Diprediksi pada tahun 2030 jumlah orang yang terjangkit depresi akan bertambah , sehingga melalui program pemulihan di RS jiwa akan diterapkan melalui klinik instalasi gawat darurat, untuk pemulihan Fisik, pemulihan eksistensi diri, pemulihan fungsi agar pasien punya motivasi serta pemulihan sosial . Disampaikan juga oleh D Siska dari Advokasi kesehatan jiwa, promosi pencegahan penyakit jiwa akan dilaksanakan pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan meluncurkan beberapa Inovasi sebagai rangkaian HKJS 2019.
Untuk pembangunan SDM yang sehat dan unggul, sehat Fisi, Mental, Spiritual serta Sosial. Semua itu sangat penting untuk mewujudkan Jabar JJuara lahir dan batin. Jangan sampai banyak orang pintar di Jabar tapi mengalami gangguan jiwa, sehingga sangat rentan niat bunuh diri. Sangat prihatin berdasarkan data angka minat bunuh diri banyak dari kalangan Mahasiswa sebagai masalah yang multi factor .juga gangguan jiwa diera moderen banyak dialami anak usia mulai 5- 8 tahun akibat eratnya dengan Gadget.
Menyikapi masalah gangguan jiwa, pemerintah Jabar akan merealisasikan program diantaranya, Pelatihan MHFA ( Mental Health First Aid ) pada kesehatan jiwa tanggal 12 Oktober 2019 diikuti Mahasiswa. Pada tanggal 16 sampai 18 Oktober 2019, mengikut sertakan siswa SMA , puncak acara launching kampung walagri sebagai program yang ada di RS. Jiwa. Dan Cafe Walagri, berikutnya launching crisis center untuk pencegahan bunuh diri di GRHA ATMA Jalan Riau no sebelas Bandung.
Diakui juga oleh Drs . Ipik dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, dari 26 jenis masalah sosial saat ini, yang diprioritaskan Dinsos juga terkait Kejiwaan yang menurut Drg. Arief . Kasus ini menjadi gunung es di jabar. Dari 29 ribu yang terjangkit rata rata 10 persen yang baru mendapat layanan. Ungkapnya . ( Farida) .
Discussion about this post