Bandung , bewarajabar.com – Gubernur Jawa Barat H. M. Ridwan Kamil didamping Pj .Sekda Jabar Daud Achmad, juga hadir kepala bagian Administrasi dan pelaporan Kemenpan yaitu Bapa Syamsudin, memberi paparan Kepada Para Bupati, Walikota, sekdis kota dan kabupaten dan para ASN dari kota dan kabupaten, untuk diterapkan di OPD masing masing, perihal Evaluasi akuntabilitas, kinerja para ASN, acara dilaksanakan di Aula Barat Gedung Sate Bandung. (2 /10 /2019)
Menurut Gubernur Jabar adanya SAKIP untuk mengukur kemampuan cara kinerja ASN ataupun pejabat, jangan kelihatan sibuk tapi tidak tahu apa yang dikerjakan . Survei terakhir masih banyak ASN yang tidak paham Tupoksinya bahkan di pemerintah Provinsi Jawa Barat mencapai 20 persen. Ujar Ridwan Kamil. Untuk itu setiap atasan diwajibkan merichek staf dan mengingatkan agar bekerja sesuai harapan pemerintah. Ukuran daerah yang SAKIP nya masih C, berarti kinerjanya tidak nyambung dengan harapan Pemprov, tapi alhamdulilah di Jawa Barat tahun ini sudah mencapai kategori B.
Birokrasi aparatur akan buruk jika kinerja pegawai tidak tahu ukuran kinerja yang berimbas pada ukuran keberhasilan, Jawa Barat sudah cukup baik secara umum dalam laju pertumbuhan Ekonomi persemester mencapai 5,7 persen juga kemiskinan sudah berkurang. Seiring jaman saat ini Era 4.0, akan lebih mudah melalui Digital untuk mengukur kemampuan kinerja, dan mengukur prestasi kota serta Kabupaten . Karena keberhasilan Jabar diraih dari gabungan keberhasilan bupati serta Walikota di 27 Kota dan Kabupaten di Jabar. ujar Gubernur Jabar.
Misi yang akan diterapkan kedepan di Jabar ada lima, yang utama membentuk Pancasila yang bertaqwa, melahirkan manusia berbudaya, melalui program Jabar Masagi yang berbudaya karakter dalam melatih kecerdasan. Dilahirkan bahagia dan produktif melalui pelayanan publik yang Inovatif, juga dalam waktu 12 bulan ini juga dibentuk Jabar Quick response untuk melayani kemanusiaan, terakhir memperlebar pertumbuhan ekonomi lingkungan berbasis tata ruang.
Menurut Gubernur viscal akan dibagi 3 berdasarkan populasi, vanisment yg tinggi dan yang mensukseskan program Provinsi. Semua kinerja akan terpantau melalui Aplikasi e – RK ( Elektronik Remunerasi ) yang akan diwajibkan pada seluruh Aparatur Sipil Negara, untuk mengisi laporan terkait kinerjanya. Ungkap Gubernur Jabar. ( Farida) .
Discussion about this post