Kab. Bandung, BewaraJabar — Dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, Perkumpulan Pengusaha Karsa Mandiri (PPKM) Kabupaten Bandung bersama Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) menggelar Workshop dengan para pelaku UMKM yang bertempat di Gedung Bappelitbangda pada Selasa, 17/05/2022.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh kepala Bappelitbangda, Dr. Ir Erwin Rinaldi, M.Sc, Kepala PPKM Kabupaten Bandung Danny Syarif Hidayat serta Dosen dan Coach dari Unpar.
Workshop dengan tema SCORE (Sustaining Competitive and Responsible Enterprises) ini diikuti oleh 21 para pelaku UMKM yang berdomisili di Bandung Raya.
Diketahui, SCORE dari Unpar sudah digelar sebanyak enam kali yang sebelumnya dilaksanakan di beberapa tempat berbeda di Bandung Raya.
Dekan Fakultas Ekonomi Unpar, Dr Budiana Gomulia, Dra., M.Si mengatakan bahwa program SCORE tersebut dalam rangka membantu para pelaku UMKM, yang dimana hal tersebut bisa meningkatkan kualitas berwirausaha.
“SCORE saat ini yang sedang diadakan adalah yang ke-6, memang kami dari awal kerjasama dengan PPKM dan sekarang dilanjutkan juga dengan Kabupaten Bandung itu memang sudah berjalan beberapa tahun. Kabupaten Bandung sangat mendukung program ini karena kami bisa menyampaikan visi kami sebagai perguruan tinggi ekonomi yang benar bisa berdampak membawa manfaat kepada masyarakatnya, ciri khususnya memang untuk membantu para UMKM bisa menjadi UMKM yang berkualitas, yang naik kelas,” ujar Budiana kepada Wartawan.
Budiana juga menjelaskan jika program SCORE tersebut merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat, dengan metode yang sudah teruji dan siap.
“Program ini adalah program pelatihan, kami menyebutnya bagian dari pengabdian pada masyarakat, modelnya memang sudah teruji yang menggunakan modul yang memang dipersiapkan, jadi kita bersama-sama belajar untuk mempunyai modul yang baik bagi kepentingan UMKM. Mudah-mudahan ini sudah teruji, modulnya sudah lebih pas untuk kebutuhan UMKM,” jelas Budiana.
Ia juga mengingatkan bagi para pelaku UMKM untuk sabar dan kuat menahan diri untuk menikmati hasil dan harus fokus dalam usaha.
“Belajar dari pengusaha Tionghoa, harus sabar dan tidak langsung menikmati hasil yang belum seberapa dari usaha yang baru berjalan, fokus saja dan jangan gampang menyerah, karena memang jadi pengusaha itu lumayan berat,” tegasnya.
Selain itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bandung, Dr. Ir Erwin Rinaldi, M.Sc mendukung penuh program SCORE yang dimana program tersebut sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM.
“Program ini sudah berjalan enam kali yang memang sangat bermanfaat buat para pengusaha UMKM dan sangat dinantikan, satu hal yang menjadi catatan bahwa pengusaha itu harus punya karakter yang kuat mental dan disiplin, memang enggak gampang untuk para pengusaha,” ujar Erwin saat sesi wawancara.
Ia juga menambahkan jika suatu program tidak bisa hanya dijalankan oleh satu pihak.
“Suatu program atau kegiatan tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah sendiri harus pentahelix harus melibatkan kolaborasi dengan pihak yang lain, baik pemerintah atau pengusaha dan juga media,” katanya.