Jakarta, bewarajabar.com – KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sengaja menyaksikan film “Say I Love You” di Bioskop XXI Plaza Senayan, Selasa malam (25/6/19).
“Filmnya bagus dan penuh inspiratif, film seperti ini harus banyak didapat. Agar bisa menjadi tauladan dan pembelajaran masyarakat banyak, ”ujar politisi yang akrab disapa Cak Imin ini.
Cak Imin menambahkan film “Say I Love You” merupakan kisah nyata. Yang bercerita tentang anak muda yang rela dapat dihapus atau dijelaskan dan dikumpulkan untuk membangun sekolah.
“Kisah inspirasi banget dan dapat mendorong kaum muda untuk mandiri dan berjiwa Pengusaha,” kata Wakil Ketua DPR RI ini.
Menyoal pajak tontonan yang kelewat tinggi dan dikeluhkan Film Pelaku Industri.
“Setiap Pemda harus menurunkan pajak, jika memang industri film terus menggeliat. Dan ini menjadi masukan kami sebagai anggota Dewan, ”kata Cak Imin.
Mengundang Publik Figur seperti Cak Imin adalah upaya Produser untuk menarik banyak pengunjung. Sebelumnya telah menggelar “Sneak Screening”. Dan hasil dari acara tersebut, telah menghadirkan 6000 pengunjung di 26 kota di seluruh Indonesia.
“Film Alhamdulilah ini sudah ditonton 6000 orang, untuk itu kami film optimis” Say I Love You “,” ujar Sahrul Gibran. Produser Multi Buana Kreasindo, usai nobar di Bioskop Plaza Senayan.
Sementara kisah film “Say I Love You”, bertutur tentang anak-anak SMA Selamat Pagi Indonesia di Batu, Malang. Mereka adalah anak-anak yatim piatu, miskin dan kebanyakan urakan. Cerita mereka sudah pernah hadir di tayangan-tayangan seperti Kick Andy juga Hitam Putih (Trans 7). Dipertanyakan saat ini, mereka berhasil mengelola hotel bintang empat, perkebunan, industri makanan olahan, taman wisata bertema, tidak terIepas dari gambar Julianto Eka Putra (Koh Jul) yang diperankan Verdi Solaiman.
Saat ini SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI), bukan sekolah kandang ayam awal tahun 2008. Tapi kini sekolah terkenal yang memberikan kewirausahaan dan berbagai usaha di Batu, Malang. SPI kini juga jadi rujukan sekolah-sekolah diseluruh Indonesia belajar kewirausahaan.
Faozan Rizal selaku mengemas film Biopict “Say I Love You” lebih cair, lebih membantah, lebih penting lagi menjadi film yang sangat menyenangkan.
”Tidak mudah mengemas film yang inginnya menginspirasi penontonnya, tetapi harus memberi hiburan bagi penonton,” jelas Sutradara Habibie & Ainun ini.
Bagusnya, Om Pao memanggil Faozan Rizal lebih mudah untuk mendapatkan lebih banyak cerita dan menghidupkan karakter maupun tokoh di film ini.
Sebagian besar tokoh yang ada di film “Say I Love You” (SILY), masih mengelola bisnis di Transformer Center, pengelola unit bisnis SMA SPI.
Film “Say I Love You” (SILY) juga. Punya cerita berbeda dari film putih abu-abu kebanyakan. Film “Say Love You”, bertutur tentang sekolah dan mereka-mereka yang menghidupkan sekolah SPI. Film tentang sekolah SPI yang menghidupkan tokoh-tokoh di film. Sekolah bukan latar belakang cerita yang hadir sebagai tempelan lokasi kehidupan tokoh-tokoh yang ada. Ibaratnya kisah sekolah SPI menjadi pengantar perjalanan kisah tokoh-tokoh film.