Bandung, bewarajabar.com — Pemutaran film dokumenter Solek dan Beauty Talk yang diadakan di ruang auditorium lantai 3 Bandung Creative Hub (BCH) Jl. Laswi No. 7 Bandung. beberapa waktu yang lalu, berjalan dengan lancar.
Acara yang diselenggarakan oleh Uluminova Management bersama Bandung Creative Hub ini. Diawali dengan menayangkan film dan acara semakin menarik. Dengan Talkshow bersama Sutradara Film Solek, Fadly Ulum, Psikolog, Indah Sundari, S.Psi., M.Psi dan Dokter, dr. Jeanatasia Kurnia Sari seputar fenomena Make Up dan Trend Kecantikan masa kini.
“Film “Solek” ini adalah tugas akhirnya saat saya menyelesaikan studi. Pada jurusan Film di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) tahun lalu. Film ini terinspirasi dari hal disekitar saya, dimana saya berada dilingkungan orang-orang yang ber-Make Up. Sehingga muncul banyak pertanyaan didalam benak saya. Seperti sejauh apa Make Up memberi kenyamanan untuk perempuan atau seberapa besar fungsi Make Up. Sehingga tingkat eksplorasi dalam ber-Make Up yang tinggi,” papar Fadly Ulum, selaku Sutradara.
Pemuda kelahiran, Bandung, 21 Oktober 1993 ini, akhirnya terinspirasi untuk mendokumentasikan hal ini. Dalam bentuk film dengan banyak mendiskusikannya dengan psikolog dan dokter kecantikan.
“Lewat film ini, saya berpuisi lewat gambar, menyusun bagaimana pesan dari gambar yang disusun bisa tersampaikan. Dan dalam proses pembuatannya sendiri, saya melakukan observasi dengan membaca sejarah Make Up. Seperti tentang Elizabeth Tidor yang berani mencukur halisnya habis dan menggantinya dengan kulit tikus atau Ratu Victoria yang memakai timah putih untuk membedaki wajahnya,” paparnya.
Fadly pun berharap bahwa film ini, dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat, Dan memahami lebih jauh untuk dapat mengkontrol dalam penggunaan Make Up, agar tidak merusak dan menjadi penyakit.
Sementara Psikolog, Indah Sundari, S.Psi., M.Psi berkata bahwa Make Up merupakan kebutuhan utama, bukan lagi sekunder atau tersier tetapi primer. Dan di era modern saat ini, penggunaan Make Up bukan hal yang aneh atau asing melainkan sesuatu yang wajar.
“Hal terpenting adalah, bagaimana kita bijak dalam menggunakan Make Up. Tidak berlebihan, jangan sampai orang tidak mengenal jati diri kita. Jika tanpa Make Up dan menyesuaikan dengan kondisi kulit, juga acara yang akan kita datangi,” tandasnya.
Sementara itu, dr. Jeanatasia Kurnia Sari mengulas bahwa upaya mempercantik diri seperti filler, botoks dan lain sebagainya. Harus memakai tenaga ahli, sebab jika dilakukan sembarangan bisa menimbulkan alergi atau penyumbatan pembuluh darah.
“Memilih produk kecantikan pun perlu disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing. Seperti kulit normal, berminyak atau kering, agar hasilnya optimal dan pilihlah produk yang aman digunakan,” jelasnya malam itu.