Bandung, bewarajabar.com. Pemerintah pusat untuk tahun ini kembali merealisasikan anggaran Dana Alokasi Khusus bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Melalui kegiatan sarana dan prasarana satuan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi Prioritas pembangunan Nasional untuk satuan pendidikan. (31 /7/2019 ).
Sehubungan kepala bidang sekolah menengah atas, Ir. H. Yesa. S. Hamiseno tengah rapat, berhasil keterangan didapat dari Panitia kegiatan DAK sumber APBN Disdik Jabar yaitu agung yang ditemui diruangannya kantor PMA Ddisdik Jabar jln Dr. Radjiman, menururnya tahun ini dana sumber APBN 2019, diperuntukan untuk Rehab kelas sebanyak 123 sekolah sejabar , dengan jumlah ruang 488 ruanf. untuk Ruang guru ada 16 paket , Ruang Kelas Bari (RKB) 137 sekolah dengan banyaknya kelas 231 kelas bagi SMA di Jabar .
Peruntukan lainnya Laboratorium IPA, untuk 138 sekolah dengan banyaknya ruang 177 ruang, terakhir disebutkan oleh panitia peruntukan untuk alat peraga berupa alat kesenian tradisional Jawa Barat, sebanyak 149 sekolah di jabar yang terima bantuan. Sekolah langsung menerima barang karena prosedur pengadaan mengacu pada mekanisme dari BAPENAS, melalui E – Katalog atau lelang prosedur pengadaannya, ujar agung.
Semua harga atau nilai bantuan yang diterapkan sesuai IKK (Indeks Kemahalan Kontruksi) Pemberian bantuan Fisik maksimal 4 ruang, itupun bagi sekolah yang operasional Kegiatan Belajar Mengajar 2 ship . Bagi rehab sudah dimulai termin pertama Bulan Juni 2019 , batas tempo pengerjaan 90 Hari kerja. Dilaksanakan secara Swakelola dan bilamana sekolah tidak menyelesaikan pekerjaan diakhir waktu batas sesuai dana yang direalisasikan kas Negara, maka pembayaran tidak akan diberikan seratus persen, akan dihitung sesuai hasil pekerjaannya berapa persen. ( Farida ) .