Jakarta, bewarajabar.com – SIAPA dinilai Program Jadul dan memanggil penyanyi Legendaris tidak jadi program unggulan Televisi Nasional.
Berkat tangan dingin Harsiwi Achmad selaku Direktur Program SCM. Berani menghadirkan Program Legenda Musik. Hebatnya lagi, ajang ini diikuti 5 negara Asean.
“Sekarang ini orang lagi keranjingan sama yang Nostalgia, makanya yang namanya“ Reuni ”menjamur. Berangkat dari situlah, Indosiar berkeyakinan jika Program Musik Kenangan. Akan dinikmati masyarakat luas, ”ujar Harsiwi Achmad, saat jumpa pers jelang dimulainya“ Golden Memories Asia ”di Studio Indosiar, Senayan City Jakarta Pusat Kamis (29/8/19)
Kontes “Golden Memories Asia”, menghadirkan peserta dari Malaysia, Brunai Darusalam, Philipina, Singapura, Timor Leste dan Tuan Rumah Indonesia.
Untuk lebih berkualitasnya, Indosiar juga menghadirkan Juri dan Komentator dari 5 Negara Asean tersebut.
“Indosiar ingin mempersembahkan kontes para Penyanyi Senior yang benar-benar berkualitas. Jadi tidak menonton tontonan, tetapi juga ada penyelesaian yang dibuat masyarakat yang menyaksikan “Golden Memories Asia,” kata mantan Direktur Program dan Produksi SCTV ini di berapi-api.
Tidak tanggung-tanggung pada ajang “Golden Memories Asia” kali ini. Indosiar menghadirkan komentator para penyanyi yang tidak diundang popuer di masanya. Namun memiliki Prestasi gemilang di kontes nyanyi. Sebut saja Harvey Malaiholo, Hetty Koes Endang, Berlian Hutahuruk, Ruth Sahanaya, Dewi Yull, Iis Sugianto dan Soimah.
“Saya bangga dilibatkan pada ajang“ Golden Memories Asia ”oleh Indosiar. Tentu kepercayaan ini akan saya jawab dengan mendapatkan pemenang yang berkualitas, ”ujar Ruth Sahanaya.
“Golden Memories Asia” akan memperebutkan hadiah tercepat jutaan rupiah.
“Para peserta juga akan mendapatkan uang instensip, memenangkan tampil sebagai peserta. Ini yang membedakan dengan ajang sejenis, ”pungkas Harsiwi Achmad.