Bandung, Bewarajabar.com — Selama pandemi Covid-19, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung masih menutup sejumlah taman tematik. Namun DPKP3 tetap memperbaiki dan merawat taman-taman di Kota Bandung.
Bersamaan dengan itu, pada tahun 2021 DPKP3 akan merevitalisasi dan membangun sejumlah taman. Kepala Bidang Pertamanan DPKP3 Kota Bandung, Rikke Siti Fatimah mengatakan, ada dua fokus pembangunan. Yaitu merevitalisasi taman pasif yang berada di kawasan Viaduct dan membangun Taman Alun-alun Rancasari.
“Untuk di Viaduct, konsepnya taman pasif. Di sana trotoarnya lumayan besar jadi warga bisa berselfie dengan background keindahan taman patung Laswi dan Taman Patung Pemuda Pelajar,” kata Riekke, Jumat (15 Januari 2021).
Sedangkan untuk Alun-alun Rancasari akan dibangun di Perumahan Margahayu Raya. Taman tersebut berkonsep seperti Alun-alun Ujungberung.
“Ada lapangan yang biasa dipakai untuk Salat Id, warga Rancasari ingin lapangan itu lebih multifungsi. Jadi konsepnya seperti Alun-alun Ujungnerung, saat ini masih tahap desain,” beber Riekke.
Hadirnya dua taman tersebut diharapkan bisa meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kota Bandung, khususnya warga Rancasari.
Tak hanya itu, sejak tahun 2013 sampai 2020, DPKP3 memiliki program membangun 1 RW 1 Taman Bermain. Hingga kini, sudah ada 241 taman RW yang tersebar di 30 Kecamatan di Kota Bandung.
“Untuk tahun ini kami menargetkan 30 taman RW. Nantinya setiap RW itu memiliki taman untuk beraktivitas masyarakat. Karena masyarakat butuh RTH (Ruang Terbuka Hijau) untuk beraktivitas. Dan untuk meningkatkan happyness warga Kota Bandung,” tuturnya.