Bandung, BewaraJabar — Hari jadi ke-211 Kota Bandung Wali Kota Bandung Oded M. Danial memaknainya sebagai lorong waktu untuk membuka setiap lembaran sejarah yang tercatat sejak awal mula pendirian. Di antara poin utamanya yakni perihal persatuan dan kesatuan sebagai roh masyarakat Kota Bandung.
Oded menilai, soliditas dari kolaborasi masyarakat membuat Kota Bandung semakin tangguh menghadapi setiap dinamikanya. Tanpa terkecuali dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda satu setengah tahun terakhir ini.
“Peringatan hari jadi Kota Bandung tahun ini harus menjadi momentum penguatan semangat kebersamaan di antara kita. Sebagai sarana membangun kekompakan warga Kota Bandung dalam menghadapi pendemi covid-19,” ucap Oded.
Oded menuturkan, sejak melanda pada Maret 2020 silam, pandemi bukan hanya menjadi bencana bagi sektor kesehatan. Namun, turut memberikan dampak besar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan beragam aspek lainnya.
Namun, Oded sangat merasa bersyukur di tengah pandemi tersebut justru semakin memunculkan warisan budaya leluhur masyarakat Kota Bandung yang memegang teguh gotong-royong.
Solidaritas, empati, semangat berbagi dan bahkan pengorbanan untuk kepentingan bersama terasa semakin kentara hadir di tengah masyarakat.
“Nilai-nilai kehidupan ‘paheuyeuk-heuyeuk leungeun, sapapait sama-manis, rempug jukung sauyunan’ semakin tampak. Karena banyak individu, komunitas dan organisasi membantu warga lain yang membutuhkan,” ujarnya.
Sedikit kilas balik catatan sejarah Kota Bandung, ungkap Oded, peristiwa Bandung Latan Api menjadi bukti nyata sikap rela berkorban dan soliditas tinggi masyarakat Kota Bandung demi kepentingan bersama dan menagakan cita-ita luhur Bangsa Indonesia.
“Sejarah mencatat, semangat persatuan dan kesatuan telah menjadi ruh dari kehidupan warga Kota Bandung, sehingga mampu mengatasi berbagai tantangan,” tegasnya.
Oleh karenanya, Oded mengajak semangat juang tinggi tersebut untuk terus digelorakan dalam membangun Kota Bandung. Yakni pada kondisi terkini guna melawan Covid-19 dan memulihkan kehidupan masyarakat di berbagai aspek agar kembali normal.
Semangat kolaborasi ini, imbuh Oded, menjadi sokongan energi bagi Pemkot Bandung yang saat ini tengah mengejar target vaksinasi bagi 70 persen warga Kota Bandung. Serta upaya insentif secara perlahan guna kembali perangsang sektor perekonomian.
“Secara khusus saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendahulu yang mewariskan nilai-nilai kejuangan. Insyaallah akan menjadi roh perjuangan kami dalam menegakkan harkat dan martabat Kota Bandung,” katanya.