Garut, bewarajabar.com. – Menjelang Akhir Tahun 2020 Pandemi Covid-19 terus mengalami peningkatan yang sangat cepat dan masif dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan bahwa perayaan Pesta Tahun Baru ini dilaran dan menghimbau masyarakt Jawa Barat maupun luar Jawa Barat untuk kembali ke rumah masing – masing, untuk itu jajaran Satbrimob Polda Jabar memback up kan personil sebanyak 1 Kompi di wilayah hukum Polres Garut dalam edisi Operasi Lilin Lodaya tahun 2020 untuk mencegah potensi gangguan – gangguan Kamtibmas.
1 Regu anggota penugasan melaksanakan Patroli Harkamtibmas dpp Brigadir Aditya Santika melaksanakan Patroli Harkamtibmas di wilayah hukum Polres Garut, menyambangi Pospam Pantau Wisata Polres Garut milik Polsek Tarogong Kaler yang mana berdekatan dengan kawasan Wisatan Cipanas, berkoordinasi dengan personil dari Polsek Tarogong Kaler yang melaksanakan piket pospam terkait potensi kerawanan yang terjadi di kawasan Wisata pasca pelarangan perayaan malam tahun Baru oleh Gubernur Jawa Barat yang diperkuat oleh Kapolres Garut untuk masyarakat.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., mengatakan, “Disaat Pandemi Covid-19 ini masyarakat dilarang untuk menggelar pesta perayaan Hari Natal maupun Tahun Baru karena kasus terkonfirmasinya terus mengalami peningkatan yang sangat cepat dan masif, untuk itu pada Operasi Lilin Lodaya tahun 2020 ini jajaran Satbrimob Polda Jabar hadi untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas ekses dari pelarangan kegiatan masyarakat ini sebagai bentuk dari Bhakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat”.
“Pelaksanaan Patroli Harkamtibmas selama Operasi Lilin Lodaya tahun 2020 ini adalah untuk mencegah terjadinya Potensi-potensi gangguan Kamtibmas selama perayaan Natal dan menjelang pergantian tahun mengingat pada tahun sebelumnya masyarakat masih boleh menggelar perayaan Natal maupun tahun baru, namun tahun ini dilarang akibat Pandemi Covid-19 yang mana kasus terkonfirmasinya terus mengalami peningkatan sebagai wujud dari Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat” ujar Asep Saepudin.