Bandung, Bewarajabar.com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Barat secara resmi melaksanakan pelantikan pengurus masa bakti XXIII tahun 2024-2029 pada Senin, 13 Januari 2025. Acara ini diadakan di Kantor PGRI Jawa Barat yang berlokasi di Jalan Talaga Bodas, Kota Bandung, dan berlangsung dengan penuh khidmat serta khidmat.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, Akhmad Juhana, yang menyampaikan harapan agar pengurus baru dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik demi kemajuan pendidikan di Jawa Barat.
Pelantikan ini memiliki makna yang mendalam bagi PGRI Jawa Barat untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam memperjuangkan hak-hak guru, meningkatkan kompetensi, serta mewujudkan kesejahteraan tenaga pendidik di seluruh wilayah.
Dari Kota Sukabumi, dua nama mencolok tercatat dalam kepengurusan PGRI Jawa Barat yang baru.
R. Histato Dayanto Kobasah, Ketua PGRI Kota Sukabumi, kini resmi menjabat sebagai Wakil Sekretaris Umum III PGRI Provinsi Jawa Barat.
Dalam wawancaranya dengan Radar Sukabumi, Histato menyatakan rasa syukur dan harapannya untuk berkontribusi secara maksimal dalam organisasi.
Ia menekankan bahwa posisinya ini merupakan kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang ke-PGRI-an dan berharap dapat menjalankan amanah dengan baik demi kepentingan organisasi serta para guru.
Histato juga menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah memperjuangkan hak-hak guru, termasuk peningkatan kompetensi, kesejahteraan, perlindungan hukum, serta jaminan hari tua bagi tenaga pendidik.
Ia menambahkan bahwa PGRI harus aktif dalam menciptakan kesetaraan status guru serta memastikan lingkungan pendidikan terbebas dari kekerasan.
Di sisi lain, Riswan Safari, yang juga berasal dari Kota Sukabumi, dilantik sebagai Kepala Biro Organisasi dan Kaderisasi PGRI Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Riswan menyatakan bahwa jabatan ini merupakan amanah besar yang akan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua PGRI Jawa Barat atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Sebagai organisasi profesi guru, PGRI menjadi rumah besar bagi para guru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas profesi dan kesejahteraan mereka.
Riswan berkomitmen untuk menjalankan kebijakan organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PGRI serta membangun sinergi antara PGRI di tingkat kota, kabupaten, dan provinsi.
Dalam kepengurusan ini, PGRI Jawa Barat berkomitmen untuk memperjuangkan harkat dan martabat guru Indonesia, meningkatkan kesejahteraan mereka melalui advokasi dan program-program berkelanjutan, serta menjamin akses pendidikan yang merata.
PGRI juga bertekad untuk membentuk sinergi yang baik antara PGRI di tingkat kota/kabupaten dan provinsi serta mengimplementasikan program-program yang dirancang untuk menciptakan guru berkualitas demi kemajuan pendidikan di Jawa Barat.
Baik Histato maupun Riswan sama-sama berharap, melalui kepengurusan ini, PGRI dapat terus menjadi organisasi yang disegani oleh mitra dan dicintai oleh anggotanya, dengan semangat kebersamaan, keduanya optimis bahwa PGRI Jawa Barat mampu memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan.