Bandung, Bewarajabar — Pemda Provinsi Jawa Barat menerima bantuan empat ISO Tank oksigen cair dengan total volume 85,8 ton dari CSR PT Sinarmas grup Sumatera Selatan. Empat ISO tank tersebut dapat dikonversi jadi ribu tabung gas.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melepas langsung empat ISO tank untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dan warga yang isolasi mandiri seusai acara Jabar Punya Informasi (Japri) bertema Jabar-Indonesia 1 Nafas, di halaman Gedung Sate Bandung, Rabu (28/7/2021).
“Kita lihat neracanya lalu dikirim ke seluruh penjuru mata angin termasuk 20 persen dari oksigen yang datang dibagi dua ada yang ke rumah sakit dan rumah-rumah warga,” ujar Gubernur.
Kang Emil, sapaan akrabnya berterima kasih kepada Pemda Provinsi Sumsel dan mitra perusahaannya yang telah memberikan bantuan kemanusiaan Jabar.
“Ini bukan urusan batas politik tapi ini kemanusiaan yang tidak memakai batas wilayah. Jadi intinya saya ucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang sudah membantu,” ucapnya.
Ridwan Kamil mengatakan, dalam menangani pandemi COVID-19 khususnya pemenuhan kebutuhan oksigen perlu kolaborasi dengan semua pihak termasuk korporasi. Kerja sama ini terealisasi berkat komunikasi dan hubungan baik yang kemudian ditindak lanjuti secara teknis oleh Posko Oksigen Jabar.
Tak hanya dari Sumsel, saat ini Jabar sedang menunggu empat iso tank lagi dari Kalimantan Timur. “Pemenuhan oksigen Jabar dari lintas provinsi kita sedang menunggu juga kedatangan dari Kaltim,” sebutnya.
Ia melaporkan berkat dukungan semua pihak angka keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 kini sudah turun di angka 65 persen. Namun, ia tetap mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir.
“Perjalanan belum usai karena kita tidak tahu kapan pandeminya akan usai, apakah ada gelombang tiga. Makanya ketersediaan oksigen ini menjadi penting agar kita lebih siap,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru yang tersambung melalui virtual mengungkapkan, kebutuhan oksigen warga Jabar lebih besar dibanding daerah lainnya. Untuk itu Sumsel memaksimalkan potensi yang ada termasuk perusahaan yang ada di sana.
“Apa yang dialami Jabar sebetulanya sama dengan yang dialami Sumsel, hanya Jabar lebih membutuhkan di saat sekarang ini dan penduduknya banyak,” ujar Herman.
Pelepasan empat iso tank liquid oksigen ini dilakukan pada Sabtu (24/7/2021) malam oleh Gubernur Herman. Sebetulnya provinsi lain juga meminta bantuan oksigen, namun Jabar paling siap menerima karena telah memiliki ISO tank sendiri.
“Saya bersyukur Sumsel bisa membantu misi kemanusiaan salah satunya untuk Jabar, daerah lain juga tetap akan disuplai oleh mitra kita dan ini gratis tapi tidak semua punya ISO tank seperti Jabar,” katanya.
Sementara Ketua Harian Posko Oskigen Jabar Hanif Mantik mengatakan, pihaknya sudah mendistribusikan bantuan oksigen cair lebih dari 2.000 tabung.
“Kita sudah mendistribusikan oksigen cair bantuan lebih dari 2 ribu tabung,” katanya.
Saat inipun tengah dilakukan pengisian oksigen cair di lima filling oksigen. Dalam tiga hari kedepan akan terisi 6.000 tabung oksigen siap pakai yang akan didistribusikan ke sejumlah rumah sakit.
“Jadi dalam tiga hari ini ada 6 ribu tabung yang diisi di lima filling stasion untuk rumah sakit di Sukabumi, Bekasi Bandung, Cirebon dan Tasikmalaya,” ujar Hanif.