Jakarta, bewarajabar.com – Untuk kesembilan pengambilan, “Ikatan Pencinta Batik Nusantara” (IPBN) dan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI. Kembali mengadakan “Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara”.
Diakui Sapta Nirwandar selaku penggagas ajang bergengsi ini, Pemilihan Putra -Putri Batik ini kualitas pesertanya terus meningkat. Meski baru diikuti 14 Provinsi dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.
“Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara ini. Memang baru diikuti 14 Provinsi, kualitas dan kesiapan peserta. Jadi kami tidak memaksakan harus diikuti 34 Provinsi seperti ajang lain, ”ujar Sapta Nirwandar, saat jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Senin (28/10/19).
Pada gelaran “Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara 2019”. Panitia mengusung tema “Mantra Dewata”. Tema ini dipilih dalam rangka terus melestarikan Batik Indonesia. Yang telah dihargai oleh UNESCO, sebagai “Karya Besar Warisan Manusia Lisan dan Takbenda Kemanusiaan” dari Indonesia sejak tahun 2009.
Maka diharapkan Pemilihan Putra- Putri Batik Nusantara 2019 ″. Menjadi wahana regenerasi yang efektif, untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan pada Warisan Budaya Nusantara di generasi generasi muda. Sekaligus untuk meningkatkan Industri Batik di tanah air. Benar-benar memberikan Produk Kreatif yang benar-benar memberikan dampak positif terhadap Perekonomian Nasional.
“Alhamdulilah tujuan ajang diperoleh, dengan memenangkan anak-anak Milenial menerima Batik. Terbukti dari Pameran Batik di Kota Kasablanka kemarin, ada pesanan dari Prancis, ”ujar Sapta Nirwandar.
Sementara dari gelaran babak penyisihan “Pemilihan Putra-Putri Batik 2019” dari pemenang peserta yang mengikuti ajang ini. Panitia telah menyetujui 28 Finalis yang akan diadu pada “Malam Grand Final” yang akan meraih gelar 2 November 2019 di Balairung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta.